Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Artikel pertama dari enam artikel yang disebut "The Great Moon Hoax" terbit di The New York Sun pada 25 Agustus 1835.
Great Moon Hoax adalah hoaks besar mengenai kehidupan di bulan dan dipercaya dicetak ulang dari Edinburgh Journal of Science.
Ada nama Dr. Andrew Grant yang tercetak sebagai penulis di artikel-artikel The Great Moon Hoax.
Andrew Grant melaporkan bahwa seorang astronom terkemuka saat itu, Sir John Herschel, menemukan adanya kehidupan di bulan.
Dalam artikel itu, disebutkan ada hewan-hewan fantastis yang ditemukan di bulan, seperti unicorn, humanoid bersayap, dan berang-berang berkaki dua.
The New York Sun pada 16 September akhirnya mengakui bahwa artikel itu hoaks.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Dahsyat Gunung Vesuvius Mengubur Kota Pompeii dan Herculaneum
Jiwa zaman abad ke-19
Kirsten van der Veen dari Dibner Library of the History of Science and Technology mengatakan abad ke-19 sebagai "zaman sebelum mengetahui segalanya".
Saat itu, ilmu pengetahuan sudah sangat mudah mudah diakses.
Masyarakat biasa pada zaman itu dapat dengan mudah membaca tentang penemuan ilmiah dan ekpedisi di halaman koran, majalah, dan buku.
Doug Dunlop dari Smithsonian Libraries berkata bahwa pada periode tahun 1780-1910 masyarakat terlibat dalam sains dalam tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para penulis fiksi terinspirasi dan menggunakan sains sebagai batu loncatan dalam menghasilkan karya.[2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 22 Agustus 1902: Perusahaan Mobil Mewah Cadillac Didirikan
Sekilas The New York Sun
The New York Sun adalah koran harian yang terbit tahun 1833 hingga 1950 di New York City.
Koran ini adalah salah satu koran paling berpengaruh di Amerika Serikat.
The New York Sun didirikan oleh pengusaha percetakan bernama Benjamin H. Day dan memiliki empat halaman.[3]
Disebut sebagai salah satu "penny press", koran ini menjangkau banyak pembaca.
Koran ini memiliki harga lebih murah dan gaya jurnalisme yang lebih naratif.
Memiliki masa hidup yang termasuk panjang, koran ini berhenti terbit tahun 1950 setelah dijual ke grup Scripps-Howard dan digabungkan dengan New York World-Telegram.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 21 Agustus 1911: Lukisan Mona Lisa Dicuri dan Ditemukan 2 Tahun Kemudian
Kemunculan Hoaks
Pada 25 Agustus 1835, The New York Sun menerbitkan sebuah artikel pertama dari sebuah seri yang berisi enam artikel.
Dr. Andrew Grant tercantum sebagai penulis artikel itu.
Dia dideskripsikan sebagai rekan dari astronom John Herschel.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa John Heschel pergi ke Afrika Selatan dan melakukan observasi dengan teleskop yang sangat besar.
Pada kenyataannya, Herschel memang pergi ke Capetown bulan Januari 1834 untuk membuat observatorium.
Grant mendeskripsikan bahwa Herschel menemukan bentuk kehidupan di bulan.
Beberapa makhluk yang ditemukan antara lain unicorn, berang-berang berkaki dua, dan humanoid berbulu dan bersayap mirip kelelawar.
Selain itu, artikel-artikel tersebut juga mendeskripsikan dengan jelas tentang geografi bulan.
Di sana ada kawah besar, kristal kecubung besar, sungai mengalir deras, dan tumbuhan subur.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 2 Kereta Bertabrakan setelah Salah Satunya Berhenti karena Menabrak Sapi
Mengakui sebagai hoaks
Penjualan koran meningkat drastis sejak hari pertama artikel hoax itu diterbitkan.
Para pembaca penasaran dan menyukainya.
Sayangnya, artikel itu berisi informasi yang tidak benar dan Grant adalah karakter fiksi.
Artikel itu kemungkinan ditulis oleh Richard Adam Locke, seorang wartawan yang mendapat pendidikan di Universitas Cambridge.
Awalnya, artikel itu dimaksudkan sebagai satire dan digunakan untuk menyindir spekulasi yang beredar mengenai kehidupan di luar Bumi
Sayangnya, para pembaca gagal memahaminya sebagai satire.
Artikel tersebut bahkan menipu komite ilmuwan Universitas Yale yang pergi ke New York untuk mencari artikel Jurnal Edinburgh.
Pada 16 September 1835, The New York Sun mengakui bahwa artikel tersebut adalah hoaks.
Meski demikian, orang-orang pada umumnya terhibur dan penjualan koran tidak menurun.[5]