Sebagaimana diketahui umum, Wuhan adalah kota pertama tempat penemuan kasus Virus Corona, pada akhir tahun 2019 silam.
Setelah angka infeksi pada kota tersebut mengurangi penurunan, warga melakukan pesta karena kembali ke kehidupan normal.
Melansir dari SBS News pada hari Selasa (18/8/2020), Taman Air Pantai Maya, Wuhan, memang populer.
Pada kesempatan tersebut, banyak dipenuhi orang bermain dengan pakaian renang dan melakukan festival musik elektronik yang dimainkan oleh seorang DJ.
Baca: Tim WHO Wawancarai Ilmuwan Wuhan tentang Asal-usul Virus Corona, Apa Saja yang Dibicarakan?
Selain itu, banyak juga yang bertengger di atas perahu dan menikmati suasana baru kota Wuhan, dengan warga sekitar di taman bermain air.
Taman air kembali dibuka pada bulan Juni lalu, setelah Kota Wuhan secara bertahan dibuka.
Sebelumnya Wuhan telah melakukan penguncian (lockdown) dan pembatasan secara ketat untuk mengendalikan penyebaran virus.
Baca: 38 Hari Berjuang Bersama, Dua Perawat di Wuhan Cinta Lokasi dan Putuskan Menikah
Menurut media lokal, taman air tersebut telah dibatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari keadaan normal.
Selain itu, taman air menawarkan harga dengan diskon untuk para pengunjung wanita.
Seorang pemain musik dalam pertunjukan melambai ke kerumunan orang.
Beberapa pengunjung mengabadikan momen dengan ponselnya, yang dibalut dengan plastik dan digantung di leher mereka.
Selain itu, banyak penampilan-penampilan lain pada acara, seperti pertunjukan jet air, yang melayang di atas para pengunjung dan memberikan percikan api.
Baca: Pertama Kali, Wuhan Laporkan Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru Tanpa Gejala (OTG)
Kasus Covid-19 pertama kali diketahui muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu.
Kota berpenduduk 11 juta orang, sebelum virus menyebar ke seluruh dunia, telah menewaskan ratusan ribu manusia dan melumpuhkan ekonomi dunia.
Baca: China Kini Akui Simpan Virus Corona dari Kelelawar di Laboratorium Wuhan, tapi Bantah Ada Kebocoran
Penguncian dicabut pada bulan April lalu, tidak ada kasus baru yang ditularkan di Wuhan.
Untuk meningkatkan ekonomi lokal, pemerintah Hubei telah menawarkan akses masuk gratis ke 400 lokasi wisata di seluruh provinsi.
China sebagian besar telah mengendalikan epidemi domestiknya, tetapi wabah sporadis dan banjir parah di musim panas telah memperburuk kejatuhan ekonomi.
-
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Suasana Terbaru Kota Wuhan, Ribuan Warga Berpesta di Kolam tanpa Masker