Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono memastikan tidak ada data yang bermasalah di Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.
Dia memastikan, Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung terseut terdampak kebakaran.
"Tidak ada masalah terkait data-data di gedung itu.
Kami mempunyai cadangan data seandainya data-data kepegawaian tebakar, kami masih punya cadangan data," ujar Hari sebagaimana dikutip dari siaran Kompas TV, Sabtu malam.
Baca: Kantor Kejaksaan Agung Terbakar, Sumber Api Berasal dari Lantai 4
Baca: BREAKING NEWS, Kantor Kejaksaan Agung Terbakar
"Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi, ini masih dalam proses penanganan, diatasi dan tidak ada korban," lanjut dia.
Lebih jelas, Hari menyebut tidak ada berkas lain yang tersimpan di gedung yang terbakar itu.
Sebab, fungsi gedung tersebut biasa digunakan untuk pembinaan.
Diberitakan sebelumnya Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terletak di jalan Sultan Hasanudin Dalam No. 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran, Sabtu (22/8/2020) malam.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia bermula dari lantai 6 gedung tersebut.
Baca: Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Baca: Riwayat Kasus Jaksa Pinangki, Jadi Tersangka Karena Diduga Bantu Djoko Tjandra, Terima Suap Rp 7 M
Hingga saat ini, api telah merambat ke lantai 3 gedung itu.
Yang berarti 4 lantai gedung tersebut hangus terbakar.
Adapun ruangan yang terbakar yakni 3-4 ruangan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin).
Kemudian 5 ruangan Jaksa Agung Muda Bidang Intel dan 2 ruangan Jaksa Agung.
"Info utama terbakar itu di lantai 6 dan sekarang merambat ke lantai 3.
Kita akan minimalisir perambatannya," ucap Satriadi, Sabtu.
Baca: Djoko Tjandra Disebut Melobi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kejagung Beri Klarifikasi
Baca: Kejaksaan Agung Proses Pemecatan Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang Terseret Kasus Djoko Tjandra
Ia menyebutkan, saat ini para personel dari pemadam kebakaran tengah berupaya untuk masuk ke dalam gedung dan menjangkau titik-titik api.
"Semua unit sudah menjangkau dan kami masih akan menambah personel serta sumber air," tuturnya.
Adapun hingga saat ini diterjunkan 23 mobil damkar dan 120 personel untuk memadamkan api.
Si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB.
Pasca menerima laporan, pihak pemadam kebakaran langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sedikitnya ada enam mobil damkar diterjunkan ke lokasi.
Terkait penyebab kebakaran belum diketahui.
Begitu pun berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih fokus memadamkan api.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung Terbakar, Kejagung Pastikan Seluruh Berkas dan Data Aman"