Ditanya Soal Idola, Gibran Rakabuming Mengaku Kagumi Megawati dan Sederet Tokoh PDI-P

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka ditemui usai Musyawarah Ranting di PAC Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (7/8/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kagum akan sosok Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diketahui saat Gibran berbincang dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto secara virtual dalam acara sekolah partai yang digelar PDI-P, Jumat (21/8/2020).

Awalnya, Hasto bertanya soal siapa tokoh yang menjadi favorit Gibran, baik dalam bidang politik maupun kebudayaan.

Selain Megawati, Gibran juga menyebut beberapa nama kepala daerah yang berasal dari partai berlambang banteng itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Gibran Rakabuming saat melakukan pertemuan dengan tokoh PDI Perjuangan Solo di Jalan Surya No 68 Jagalan, Solo, Kamis (19/12/2019). (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

"Hampir semua narasumber yang ada di sekolah partai ini tokoh favorit saya. Ada Pak Ganjar, ada Pak Hendy (Walikota Semarang (Hendrar Prihadi), ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), Pak Pramono Anung, ada Pak Hasto, Ibu Mega. Semua idola saya," kata Gibran, dikutip dari Kompas.com.

Hasto lalu mengucapkan terima kasih kepada Gibran. Ia juga mengingatkan Gibran bahwa dalam sekolah partai, setiap calon kepala daerah yang menjadi peserta harus berdisiplin.

"Yang penting Mas Gibran sudah siap ya. Sekolah kita ini tegas sekali ini," kata Hasto.

Baca: Singgung Anak Presiden Maju dalam Pemilihan Wali Kota, Pengamat: Melawan Gibran di Solo Itu Sia-sia

Baca: Gibran Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Mardani Ali Ogah Pilkada Solo 2020 Calon Tunggal: Rugi Kita!

Hasto menegaskan bahwa tak ada perlakuan istimewa kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu di sekolah partai PDI-P.

Ia pun mengingatkan Gibran agar tak mematikan dan meninggalkan layar Zoom selama sekolah partai berlangsung.

"Nanti Mas Gibran juga harus memberikan contoh, tidak boleh on off, tetapi kemudian orangnya enggak ada. Itu juga enggak boleh. Yang penting Mas Gibran sudah siap ya. Sekolah kita ini tegas sekali ini. Kalau tidak disiplin harus push-up ini, siap enggak mas?" ucap Hasto.

"Dan disiplin tidak pernah membedakan seseorang karena semua berstatus peserta sekolah Partai. Jadi Mas Gibran siap memenuhi seluruh ketentuan disiplin?" tanya Hasto.

Gibran yang hadir secara virtual menyatakan siap menerima sanksi jika dianggap melanggar aturan kedisiplinan sekolah partai.

"Baik, Pak," jawab Gibran.

Baca: Gibran Maju di Pilkada Solo, Pakar Sosiologi: Dia Harus Bisa Buktikan Tak Ada Politik Dinasti

Baca: Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa Resmi Diusung PDI-P pada Pilkada Solo 2020

Ikut sekolah partai

Gibran Rakabuming Raka mulai mengikuti sekolah partai calon kepala daerah bersama PDI Perjuangan, Jumat (21/8/2020).

Dikutip dari TribunSolo.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memimpin saat sesi perkenalan dan absensi secara virtual.

Dalam sesi ini, PDIP pun tidak memberikan perlakukan khusus kepada Gibran meski berstatus sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto langsung mengingatkan kepada putra Jokowi ini untuk disiplin.

"Mas Gibran juga harus memberikan contoh, tidak boleh on off, jadi harus berdisiplin semuanya" ujar Hasto.

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Gibran kemudian diberi pertanyaan soal tokoh favoritnya dalam politik maupun budaya.

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer