Harga paket internet yang belum menjangkau semua kalangan juga menjadi suatu masalah.
Sebagian masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan agar anaknya dapat mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara lancar.
Di Sumatera Barat, seorang warga berusaha mengatasi hal tersebut dengan melakukan perbuatan mulia.
Sebuah rumah di Kota Padang menyediakan wifi secara gratis untuk murid sekolah yang sedang proses belajar mengajar atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring).
Baca: Kendala Belajar dari Rumah, 4 Pelajar di Lampung Nekat Masuk Sarang Ular demi Wifi Gratis
Salah satu rumah milik Almarhum (Alm) H Basri Segeh menyediakan wifi gratis guna meringankan beban siswa tersebut.
Rumah tersebut berlokasi di Kampung Balaimansiang, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Wifi tersebut dapat diakses secara gratis oleh murid-murid yang tinggal di sekitar lokasi tersebut, dan terdapat pengelola agar anak-anak tetap menjaga ptotokol kesehatan.
Pengelola Rumah WiFi gratis, Elvirawaty mengatakan kalau setiap harinya pasti ada murid yang datang sambil membawa handphone pintar mereka.
Bagi yang hanya mengerjakan tugas rumahan, mereka rela berbagi sesama untuk meminjamkan handphone temannya.
"Setiap hari akan ada anak-anak dari SD, SMP, SMA yang sedang mengikuti PBM secara daring," kata Elvirawaty, Kamis (20/8/2020).
Baca: Berikut 5 Tips Aman Menggunakan WiFi Gratis di Tempat Umum agar Data Pribadi Tidak Bocor dan Disadap
Kata dia, semua anak-anak yang datang diwajibkan tetap memakai masker dan menjaga jarak di meja yang sudah di sediakan.
Ia menyebutkan, rumah milik keluarga Alm H Basri Segeh tersebut ramai dikunjungi oleh anak-anak sekitar sejak satu minggu lalu.
Wifi gratis tersebut difasilitasi oleh anak Alm H Basri Segeh yakni Rahmadeni Dewi Putri yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang.
"Jadi kebetulan ibu itu tinggal di Lubuk Buaya. Beliau bertanya bagaimana kondisi anak-anak dalam belajar daring. Terus saya ceritakan kondisinya sejumlah anak-anak kesulitan dalam membeli paket data internet," katanya.
Di samping itu, sebagian orangtua di Kampung Balaimansiang sering bertanya kepada dirinya kenapa tidak dipasang saja WiFi di rumah Alm H Basri Segeh.
Baca: Ingat Jafar Sidik Jual Es Buah untuk Beli Kuota Belajar Online? Kini Bantuan Mengalir ke Rumahnya
Hal itu, dikarenakan di rumah itu juga dibuka bimbingan belajar (Bimbel) dan rumah Tahfiz.
"Kebetulan saya buka Bimbel dan rumah Tahfiz di rumah itu. Jadi setiap sore banyak ibu-ibu meminta agar dipasang WiFi, sehingga anak-anak mereka bisa belajar daring," tukasnya.
Dikatakannya, anak-anak yang belajar di rumah Alm H Basri Segeh sekitar 10 sampai 15 orang setiap harinya.
Namun, proses belajar di rumah tersebut dibagi dalam dua shift agar anak-anak tidak berkerumun saat belajar.
Vera mengatakan, untuk siswa SMA dan SMP, mereka mendapatkan jadwal pagi hari lantaran setiap pagi mereka harus mengisi kehadiran secara online.
Baca: Tiga Dampak Negatif Akibat Terlalu Lama Pembelajaran Jarak Jauh menurut Nadiem
Anak-anak itu bisa datang ke rumah dari pukul 07.30 WIB dan mengakses WiFi gratis.
Sementara untuk siswa SD, mereka mulai datang belajar di rumah sekitar pukul 10.00 WIB sampai siang hari.
Namun Vera menambahkan, sebenarnya anak-anak bisa datang kapanpun untuk belajar daring menggunakan WiFi gratis.
"Selanjutnya, pihak keluarga Alm HbBasri Segeh berencana menyediakan mesin print di rumah tersebut agar setiap tugas yang harus diprint atau dicetak bisa dilakukan," katanya.
-
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Sebuah Rumah di Padang Sediakan Wifi Gratis, Fasilitasi Siswa yang Belajar Daring