Wanita yang melakukan hal menjijikkan dalam video berdurasi 27 detik tersebut diduga seorang pembantu atau asisten rumah tangga (ART).
Video yang satu di antaranya dibagikan oleh akun instagram @makassar_iinfo, Rabu (19/20), lantas viral.
Video itu memperlihatkan ART ini membuat susu bayi dalam botol dan meludahinya.
Wanita dalam video tersebut diperkirakan berusia 20-an.
Baca: Demi Puaskan Hasrat Suaminya, Seorang Pembantu Nekat Cabuli Bayi Majikan Menggunakan Botol Parfum
Baca: Fakta Sopir di Tangerang yang Dipukuli Majikan, Dipukul 2 Kali hingga Pelaku Punya 40 Pembantu
Dalam ruangan tempat ART ini membuat susu hanya ada dirinya yang sedang sibuk membuat susu formula dalam botol.
ART ini juga tak sadar jika aksinya tersebut terekam kamera.
Wanita ini langsung meludahi botol yang berisi susu yang sudah dibuatnya.
Sebagai informasi, wanita ini sempat melirik ke arah kamera ketika sedang meludah.
Namun belum diketahui apakah dirinya sadar jika aksinya tersebut terekam kamera.
ART ini langsung meletakkan kaleng susu dan pergi.
Sampai berita ini dibuat, tempat dan kapan waktu kejadian ini belum diketahui.
Dikutip Tribunnewswiki dari SerambiNews, video ini adalah kiriman dari seorang pengguna instagram dengan akun @dwiwahyu12.
Dalam postingan @makassar_iinfo, diduga kejadian itu dialami oleh teman @dwiwahyu12.
Baca: Siswi 10 Tahun Bawa Bayi ke Sekolah, Mengaku Ayahnya Dipenjara dan Diberi Uang Rp 10 Ribu per Hari
"Hati-hati maaaak !!! Kejadian sama temen aku sendiri ini..Tonton sampe abis." tulis keterangan tersebut dalam video.
Akun yang bersangkutan telah dihubungi demi mendapatkan kebenaran informasi.
Tapi sampai saat ini belum ada balasan dari akun terkait.
Seorang bayi berusia 8 bulan menjadi korban pencabulan wanita yang merupakan asisten rumah tangga (ART).
Wanita berusia 19 tahun tersebut mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan itu menggunakan botol parfum.
Tak hanya itu, saat melakukan pencabulan terhadap bayi 8 bulan ini, ART yang diketahui berinisial VV tersebut juga memperlihatkan pada suaminya lewat video call.
VV merupakan pembantu atau ART dan tidak ada hubungan keluarga dengan korban.
VV berasal Padang, ia dibantu ibu korban untuk bekerja di rumahnya.
Baca: Bayi Berumur 40 Hari Tewas Dipukuli Ayahnya karena Emosi Sang Istri Menolak Berhubungan Intim
Baca: Bayi 13 Bulan Asal Madura Terkena Peluru Nyasar Saat Disuapi dan Digendong di Luar Rumah
Aksi VV diketahui ibu kandung bayi 8 bulan sepulang dari sawahnya di Pilubang, Kecamatan Sungai Limai, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Awalnya, ibu bayi 8 bulan itu merasa curiga dengan gerak-gerik VV di dalam kamar.
Ibu bayi 8 bulan itu akhirnya mendesak VV untuk mengakui perbuatannya.
Jelas saja sang ibu tak terima setelah mendengar cerita VV.
Ia lantas melaporkan VV ke Polisi.
"Setelah menerima laporan polisi, kita langsung menangkap tersangka," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020) dikutip Tribunnewswiki.com, Kamis (13/8/2020).
Deny Rendra Laksamana mencerita kejadian itu terjadi pada 5 Agustus 2020.
Atas desakan ibu, kata Deny, VV mengakui telah mencabuli bayi 8 bulan menggunakan botol parfum.
VV juga mengakui ia mempertontonkan aksinya ke suami lewat video call.
Suami VV sendiri merupakan pedagang es di Sumatera Utara.
Dari pengakuan VV, ia sering kali diancam dibunuh jika tak menuruti keinginannya.
Pun begitu saat mencabuli bayi 8 bulan menggunakan botol parfum.
"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana.
Deny menyebutkan pelaku melakukan aksi pencabulan untuk dipertontonkan ke suaminya.
Hal itu sudah sering dilakukannya.
Baca: Tak Kuat Menahan Sakit, Seorang Ibu di Bali Melahirkan Bayi di Dalam Mobil Patroli Polisi
Pihaknya, kata Deny saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap suami pelaku yang diduga berada di Sumatera Utara.
"Suaminya penjual es di Sumatera Utara. Pelaku berasal dari Padang dan bekas residivis kasus narkoba," jelas Deny.
Melansir Kompas.com, dari pengakuan pelaku, kata Deny, perbuatan itu dilakukan karena dia diancam suaminya jika tidak mengikuti keinginannya akan dibunuh.
"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, VV pernah menjalani hukuman di Padang terkait kasus narkoba.
"Diketahui juga tersangka juga masih menggunakan narkoba," ujarnya.
Kata Ardiansyah, pemikiran yang tidak sehat dari tersangka sehingga melakukan perbuatan bejat tersebut disebabkan karena menggunakan narkoba.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video Detik-Detik Wanita Diduga Pembantu Ludahi Botol Berisi Susu Bayi