Disebut Michelle Obama Presiden yang Salah untuk AS, Donald Trump Tuding Balik: Sangat Memecah Belah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden AS Donald Trump membalas komentar pedas Michelle Obama.

Trump menyebut apa yang dilakukan Michelle Obama bisa memecah belah warga AS.

"Saya pikir itu adalah pidato yang sangat memecah belah, sangat memecah belah," ungkap Trump di hadapan wartawan yang berkumpul di Gedung Putih, Selasa (18/8), seperti dikutip Kontan dari Channel News Asia.

Sebelumnya, istri Barack Obama itu tampik meyakinkan dalam Konvensi Nasional Demokrat.

Dengan tegas ia mengajak warga AS untuk memilih Joe Biden.

Joe Biden sendiri sempat menjabat sebagai wakil presiden di era Obama.

Hingga kini, namanya masih mendapatkan simpati positif dari masyarakat.

Dalam videonya, Michelle Obama mengatakan Biden akan selalu percaya pada kebenaran dan ilmu pengetahuan.

Baca: Michelle Obama Ajak Warga AS Pilih Joe Biden, Sebut Donald Trump sebagai Presiden yang Salah

YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP (Sandy Huffaker / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Pernyataan ini seolah menyindir Donald Trump.

Pasalnya, selama ini dirinya sering mengabaikan saran ilmuwan soal Covid-19.

Belum lagi kebiasaannya menyampaikan klaim palsu atau bohong.

Tak berhenti di situ, Michelle menganggap Trump sebagai pria yang tidak memiliki kompetensi, karakter, dan kesopanan sebagai seorang presiden.

"Setiap kali kita mengharapkan kepemimpinan dari Gedung Putih, apa yang kita dapatkan adalah kekacauan, perpecahan, dan kurangnya empati secara total. Donal Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," ungkap Michelle.

Ini adalah pertama kalinya mantan ibu negara itu menyampaikan kritik secara terbuka kepada Donald Trump.

Hal ini langsung menjadi perhatian publik.

Setelah ini Barack Obama kabarnya juga akan menyampaikan pidato bersama dengan Hillary Clinton dan pasangan Biden di pemilu, Kamala Harris.

Rangkaian konvensi Partai Demokrat ini akan mencapai puncaknya pada hari Kamis (20/8) ketika Biden akan secara resmi menerima pencalonan dari Partai Demokrat dan menyampaikan pidato penerimaan.

Donald Trump Sebut Kamala Harris Wanita Gila

Kamala Harris adalah seorang pengacara dan politikus Amerika yang menjabat sebagai senator junior Amerika Serikat dari California sejak 2017.(harris.senate.gov) (harris.senate.gov)

Baca: Ditunjuk Joe Biden Sebagai Cawapres di Pilpres AS, Inilah Sosok Kamala Harris Sang Obama Kedua

Pilpres Amerika Serikat kali ini memang sangat panas.

Sebelumnya, Donald Trump telah melontarkan kata-kata tak sedap pada Cawapres Kamala Harris.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer