Pasalnya, dulu sempat terjadi perseteruan antara motivator psikologi Dedy Susanto dan Revina VT di Instagram.
Revina menuding Dedy melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atau kliennya selama sesi konseling.
Namun hingga saat ini, Dedy Susanto merasa bingung lantaran dirinya tak kunjung dipanggil oleh pihak kepolisian terhadap laporan Revina VT.
Padahal Revina VT diketahui melaporkan Dedy Susanto sejak bulan Februari lalu.
Baca: Sempat Viral karena Kasus Pelecehan Seksual, Dedy Susanto Mengaku Dilaporkan atas Kasus Izin Praktek
Baca: Pernah Diterapi Dedy Susanto, Dita Soedarjo Beberkan Pengalamannya Sempat Ditawari Terapi di Mobil
Melalui kanal Youtubenya, Dedy Susanto mengatakan bahwa dirinya juga telah melaporkan Revina atas kasus pencemaran nama baik.
Hal tersebut dilakukannya karena dirinya curiga dan tak tahu apakah korban-korban yang disebutkan oleh Revina tersebut benar adanya.
Setelah itu kepada awak media, Dedy justru mendapati beberapa bulan lalu ia melihat unggahan Revina yang mengatakan para korbannya enggan menjadi saksi karena mendapat ancaman.
"Belakangan kurang lebih 2 bulan lalu, beliau (Revuna) posting di feed IG tuh si R, bahwa laporannya ke saya tidak jalan gara-gara para 'saksi' tidak mau datang gitu loh," kata Dedy Susanto saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).
Korban yang menjadi saksi, lanjut Dedy, tak mau datang memenuhi panggilan sebagai saksi.
"Lebih tepatnya mereka mengatakan korban tidak mau datang memenuhi panggilan sebagai saksi. Saya ketawa dalam hati, yang katanya ratusan, atau puluhan itu mahluk astral semua kayaknya. Nggak ada satu pun gitu yang mau bersaksi gitu," terangnya.
Dedy justru merasa mendapat fitnah lainnya karena Revina mengatakan para korban yang akan dijadikan saksi mendapat ancaman darinya.
"Terus saya difitnah lagi, fitnahan baru adalah saya 'mengancam' saksi. Lah saksi kamu siapa aja saya nggak tau gitu. Saya nggak tau gituloh," ujarnya.
"Jadi ada fitnah-fitnahan baru gituloh. Digembar-gemborin di fitnah terus sekarang menghilang gitu," ungkapnya.
Dedy mengatakan laporannya kepasa Revina atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggarqn UU ITE tetap berjalan di Polda Metro Jaya.
"Tapi laporan saya ke dia jelas, sangat jelas. Saya ngelaporin karena memang saya nggak pernah melakukan itu (pelecehan," tegas Dedy.
Sekedar info, pada Februari 2020 kemarin Revina VT membuat laporan atas terlapor Dedy Susanto.
Namun bukan dilaporkan atas kasus pelecehan seksual, Dedy justru dilaporkan atas tuduhan praktek tenaga medis tanpa izin.
Baca: Pernah DM Vanessa Angel dan Tanyakan Nilai, Dedy Susanto Jelaskan Maksud Isi Chatnya
Baca: Dedy Susanto Bantah Tudingan Selebgram Revina VT yang Sebut Dirinya Cabuli Pasien Berkedok Terapi
Laporan tersebut adalah buntut dari viralnya nama Dedy Susanto yang disebut-sebut melakukan pelecehan seksual kepada para klien atau pasiennya.
Kabar Dedy melakukan pelecehan pada beberapa pasiennya itu beredar luas di sosial media Twitter.