Hal tersebut dilakukannya karena tidak ada orang tua yang menjaga bayi tersebut.
Maka gadis itu membawa adiknya ke sekolah karena tak bisa ditinggal sendirian di rumah.
Lantas bagaimana sebenarnya kisah gadis tersebut?
Gadis tersebut merupakan siswi yang berusia 10 tahun di Thailand.
Setiap hari, ia membawa adiknya yang masih bayi ke sekolah.
Baca: Kisah Abah Emang Pejuang Kemerdekaan Usia 99 Tahun, Terkena 8 Kali Tembakan, Tak Sadar 40 Hari
Dilansir oleh The National Thailand, (14/8/2020), Sekolah Ban Huay Mai Sod di provinsi Bueng Kan, Thailand sedang berusaha mendapatkan donasi untuk membantu siswinya berusia 10 tahun.
Siswi berusia 10 tahun membawa adiknya ke dalam kelas karena orangtua mereka tidak ada di rumah.
Siswi terkait memberitahukan guru, ayahnya sedang berada di dalam penjara sedangkan ibunya adalah imigran ilegal.
Setelah melahirkan adiknya, ibu siswi 10 tahun ini harus pulang karena tidak memiliki izin untuk menetap.
Terpaksa, ia meninggalkan bayi yang baru dilahirkan pada anaknya yang masih berusia 10 tahun.
Siswi yang membawa bayi ke sekolah tinggal bersama nenek dan kerabat lain.
Ia diberikan uang untuk jajan 20 Bath (sekitar Rp 10 ribu setelah dikonversikan dari Bath ke Rupiah).
Uang yang diberikan untuk membeli kebutuhan dirinya dan adiknya.
Baca: Demi Puaskan Hasrat Suaminya, Seorang Pembantu Nekat Cabuli Bayi Majikan Menggunakan Botol Parfum
Siswi ini menjelaskan kerabatnya tidak ada yang mampu merawat adiknya.