Reporter Ini Tunggu 5 Tahun Ajukan Pertanyaan pada Trump: Apakah Kamu Menyesali Semua Kebohonganmu?

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berbicara dalam konferensi pers di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC, pada 12 Agustus 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang koresponden Gedung Putih menunggu lima tahun untuk mengajukan pertanyaan kepada Presiden AS Donald Trump.

Akhirnya dia mendapat kesempatan tersebut.

Namun, pertanyaan blak-blakan tersebut tidak mendapatkan jawaban.

Baca: Adik Bungsu Donald Trump Meninggal Dunia Sehari Setelah Kunjungan Sang Kakak

Baca: Tak hanya TikTok, Donald Trump Pertimbangkan Larang Perusahaan China Lainnya, Alibaba Termasuk?

Pada mulanya presiden Donald Trump memberikan konferensi pers soal virus corona dan calon lain yang akan maju pada Pilpres AS mendatang, Joe Biden.

Di tengah pembicaraannya, Trump disela oleh seorang reporter dari Huffington Post, dia adalah SV Date.

Dilansir Tribunnewswiki dari Global News, Reporter satu ini mengajukan pertanyaan yang membuat Trump terkejut.

Presiden AS Donald Trump tiba untuk berbicara pada konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, pada 30 Juli 2020. (JIM WATSON / AFP)

"Tuan Presiden, setelah 3,5 tahun,apakah Anda menyesali semua, semua kebohongan yang telah Anda lakukan terhadap rakyat Amerika? ” tanya Date.

"Semua apa?" Trump kembali bertanya.

"Semua kebohongan. Semua ketidakjujuran,” ulang Date.

Trump pun masih menanyakan soal apa pertanyaan reporter tersebut.

Baca: Donald Trump Desak ByteDance Lepaskan Semua Saham TikTok di AS, Beri Waktu 90 Hari Buat Angkat Kaki

Baca: Tuding Kamala Harris sebagai Wanita Gila, Donald Trump: Saya Belum Pernah Lihat yang Seperti Ini

"Anda yang melakukannya (kebohongan) pada puluhan ribu orang," jar koresponden Gedung Putih tersebut.

Trump berhenti sebentar, kemudian mengabaikan pertanyaan Date, dan selanjutnya menjawab reporter lainnya.

Diketahui usai mengajukan pertanyaan tersebut pada presiden amerika berusia 74 tahun itu, melalui Twitter pada Kamis lalu, date mengatakan dia telah menunggu selama lima tahun untuk mengajukan pertanyaan itu.

Date percaya, Trump sudah memikirkan pertanyaan tersebut beberapa detik.

Hal ini terungkap dari cara dia mengucap uuuhh.

Seperti dalam video yang ditayangkan Huffington Post, Date menjelaskan, mungkin saat itu tidak menjawab adalah keputusan yang paling tepat.

"Dia memutuskan bahwa mungkin saja yang paling tepat saat momen itu adalah dengan tidak menjawabnya," ujar Date.

Reporter Huffington Post ini yakin, dalam beberapa kesempatan dia berbohong pada khalayak ramai.

Date pun mengatakan, dia maklum apabila mungkin saja ada reporter Gedung Putih lain yang memiliki pendapat yang sama.

Tapi tidak pernah menanyakan hal tersebut.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer