Adapun kegiatan ini merupakan inisiasi dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara yang dimulai pukul 9.00 WIB pagi ini dihadiri peserta upacara dari PT Jakpro besama kerja sama operasional proyek JIS yakni Wijaya Karya (Wika), Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Ratusan orang yang hadir dalam upacara tadi berdiri dalam formasi membentuk angka 75.
Bertindak sebagai inspektur upacara Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto yang membacakan amanat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Lokasi proyek merupakan representasi dari proyek Jakpro sesuai dengan tema HUT RI yakni Indonesia Maju," kata Dwi di lokasi.
Baca: Link Download Logo Resmi HUT ke-75 Republik Indonesia dari Sekretariat Negara
Bendera merah putih yang dikibarkan dalam upacara tadi berukuran panjang 17 meter dan lebar 8 meter.
Bendera tersebut dikibarkan menggunakan crane pada ketinggian 45 meter.
"(Kenapa pakai crane), untuk merepresentasikan bahwa ini safety project, supaya kemajuan proyek ini pun bisa tercapai dengan bagus dan dengan selamat," ucap Dwi.
Dwi juga menegaskan bahwa tahapan upacara tadi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) masa transisi.
Ia juga berharap keberadaan JIS nantinya bisa menjadi representasi langkah maju anak bangsa dan pembuktian kepada dunia bahwa indonesia mempunyai stadion berskala internasional.
Baca: Logo HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
Adapun sebagai informasi, berikut ini arti logo HUT ke-71 RI hingga contoh pengaplikasian logo yang salah:
Dilansir setneg.go.id, Sekretariat Negara telah meluncurkan logo HUT ke-75 RI yang berbentuk perisai seperti perisai lambang dalam Garuda Pancasila.
Perisai tersebut berwarna dasar merah dengan angka 75 berwarna putih.
Kemudian, logo tersebut dilengkapi tulisan Indonesia Maju di luar logo.
Pembuatan logo HUT ke-75 RI memiliki relevansi dengan tujuan di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tujuan tersebut pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
"Guna menciptakan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga sebagai pondasi bagi negara untuk bisa menghadapi persaingan global," tulis lampiran di dalam surat edaran tersebut.
Baca: Bank Indonesia Merilis Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, Ini Mekanisme Cara Mendapatkannya
Indonesia Maju menjadi tema besar dalam HUT RI ke-75.