Uang Hasil Dagangan Raib Dibawa Penipu, Penjual Jajanan Pasar di Semarang Pulang Jalan Kaki

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penjual jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah, ditipu dan dagangannya dibawa lari.

Penipu membawa kabur uang sebesar Rp 400.000 hasil jualan Mbah Khotimah (70) yang dikumpulkan berhari hari.

Bukan cuma uang, penipu itu juga membawa kabur dagangan mbah Khotimah.

Alhasil, Mbah Khotimah tidak bisa memberikan uang setoran kepada pemilik dagangan.

Padahal uang untuk tiap makanan yang dijualnya, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan sedikit, yakni hanya Rp 300.

"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkap Mbah Khotimah pilu.

Baca: Lakukan Aksi Penipuan Pembatalan Tiket Pesawat, Seorang Wanita Kantongi Rp 6 Miliar

Baca: Jadi Korban Penipuan, Wanita ini Beli iPhone 11, Namun yang Datang Malah Kartu Remi

Pura-pura Jadi Pembeli

Nasib malang yang menimpa Mbah Khotimah berawal dari datangnya seorang wanita mengendarai sepeda motor hitam, Selasa (11/8/2020).

Masih lekat dalam ingatan Mbah Khotimah, kala itu ada seorang wanita mengenakan cealna jeans datang menghampirinya.

Wanita tersebut menghampiri Mbah Khotimah dan mengaku ingin memborong kue dagangannya.

"Bu, saya mau beli semua dan pesan banyak untuk besok sore karena mau ada acara ," kata Mbah Khotimah menirukan ucapan pembeli itu.

Perempuan yang berpura-pura jadi pembeli itu rupanya penipu.

Ketika dagangannya hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.

Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.

Mbah Khotimah setuju lantaran berpikir dagangannya akan terbayar dan ia bisa segera pulang.

Ia pun ikut bersama wanita tersebut, dengan harapan mendapat uang bayaran atas dagangannya.

Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Dompet dan Keranjang Dibawa Pergi

Tanpa curiga, Mbah Khotimah begitu saja menuruti setiap perkataan perempuan tersebut.

Bahkan saat perempuan itu menyarankan agar Mbah Khotimah menaruh dompetnya di dashboard.

"Ya terus saya bonceng dan mbak itu bilang, 'Bu, dompetnya taruh di dashboard saja biar tidak jatuh.' Lalu saya nurut saja dan menyerahkan dompet saya," ucapnya.

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer