Mobil Rombongan Pengantin di Sulawesi Selatan Masuk Jurang, Warga Setempat Ungkap Hal Ini

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mobil rombongan pengantin berplat nomor DD 1452 GJ masuk jurang setelah melewati pembatas jalan pada Sabtu (15/8/2020) dini hari.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Poros Sinjai - Bulukumba KM 25-26 Dusun Jatei, Sulawesi Selatan.

Setidaknya sebanyak enam orang tewas akibat kecelakaan mobil tersebut.

Diketahui, rombongan tersebut berasal dari Desa Tannamawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kecelakaan terjadi saat mobil hendak mengantarkan pengantin dari Bontoramba ke Kabupaten Bone.

Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Poros Sinjai-Bulukumba Km 25-26, Dusun Jatie, Sinjai, mobil bernomor polisi DD 1452 GJ itu terjun ke jurang setelah melewati pembatas jalan.

"Memang terjadi kecelakaan, dan kami di lokasi sementara mengangkut mobilnya," ujar Kasat Lantas Sinjai AKP Rahim saat dihubungi, Sabtu.

Akibatnya, enam penumpang tewas dan dua orang lainnya selamat.

Baca: Kelupaan Ditinggal Kerja Ayahnya, Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia setelah Terkunci 10 Jam Dalam Mobil

Baca: 17 Pendaki Asal Jakarta Kecelakaan Mobil di Karanganyar Setelah Mendaki Gunung Lawu, 1 Orang Tewas

Seorang saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut menyebutkan jika kecelakaan di daerah itu tak hanya terjadi sekali ini saja.

Andi, warga asal Desa Samaturue menurutkan, kecelakaan sering terjadi tidak hanya melibatkan roda empat, namun juga roda dua.

"Tempat itu memang sering terjadi laka lantas. Jalanan di sana penurunan, tikungan sangat tajam ditambah penerangan tempat itu kurang," katanya.

Agar tidak ada korban jiwa lagi, ia pun meminta pemerintah untuk segera bertindak.

Pasalnya di lokasi kecelakaan, tidak ada penerangan yang cukup.

Sehingga banyak kecelakaan terjadi, terlebih di malam hari.

"Pemerintah harus segera sigap mengambil tindakan. Lampu penerangan pada tempat itu sangat dibutuhkan karena rata-rata kecelakaan terjadi pada malam hari," ujarnya.

Pasca-kejadian tersebut, seluruh korban penumpang mobil pengantar rombongan pengantin itu dilarikan ke Puskesmas Samaenre.

"Ada delapan orang yang masuk ke IGD Puskesmas Samaenre, enam meninggal dan dua selamat. Yang dua ini masih mendapat perawatan medis," ujar Kepala Puskesmas Samaenre Sinjai A Wahyu Adliah Dachlan saat dihubungi.

Diketahui, rombongan pengantin tersebut menggunaan kendaaran roda empat jenis Minibus.

Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (1582020).

Baca: Pasangan di Bekasi Gelar Resepsi Drive Thru, Ribuan Tamu Hadir Tak Perlu Turun dari Mobil

Baca: Pria Ini Berhasil Gunakan Cek Bank Palsu untuk Beli Mobil Porsche, Akhirnya Ketahuan dan Ditangkap

Mobil tersebut masuk ke dasar Sungai Apareng setelah melewati pembatas jalan.

Korban pun dibawa ke Puskesmas Samaenre untuk mendapatkan pertolongan.

"Enam orang penumpangnya tewas sedang sopir selamat," kata Kepala Puskesmas Samaenre, A Wahyu Adliah Dachlan.

Dari informasi yang didapat, para penumpang tewas tersebut memiliki luka serius seperti leher patah dan patah tulang.

Sebelumnya, diberitakan sebuah mobil rombongan pengantin masuk ke dalam jurang.

Mobil minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.

Dalam peristiwa ini sebanyak enam orang penumpangnya tewas.

Dan dua orang lainnya dilaporkan selamat.

(TribunnewsWiki.com/Restu)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Sebut di Lokasi Mobil Rombongan Pengantar Pengantin yang Masuk Jurang Sering Terjadi Kecelakaan"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer