Kepolisian mengusut kejadian ini setelah videonya viral di media sosial.
Para pelaku bullying langsung diamankan polisi.
Saat ini mereka sudah dibawa ke Polsek Pasar Kliwon dan tengah dimintai keterangan.
Total, ada sembilan pelaku yang diamankan di Mapolsek Pasar Kliwon.
Para pelaku yang masih di bawah umur tersebut nantinya akan dilimpahkan ke Mapolresta Solo Unit PPA.
"Kami mintai keterangan dan nanti ditangani PPA Polresta Solo," kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra.
Baca: Buntut Panjang Kasus Bullying Girl Group AOA, Mina Mencoba Bunuh Diri, Jimin Berhenti Jadi Selebriti
Adis menjelaskan, kasus ini bermula dari saling ejek yang berujung bullying.
Mereka diamankan dan dimintai keterangan lantaran video mereka viral di jagad maya.
Kasus nanti akan dilimpahkan ke Mapolresta Solo, terkait dengan penanganan akan diteruskan oleh Polresta Solo.
Pantauan di lapangan para diduga pelaku bullying menangis saat dibawa ke Mapolresta Solo.
Ayah Korban Ingin Damai
Baca: Video Pembullyan Siswi di Bekasi Viral, Korban Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendang oleh Pelaku
AKP Adis mengatakan, para ABG itu bisa diproses secara hukum.
Mereka kini menjalani pemeriksaan di Unit perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Solo.
Meski demikian, ayah korban, Wahgito, berharap kasus ini selesai secara kekeluargaan.
Hal itu lantaran pihak keluarga dari pelaku sudah meminta maaf.
Karenanya Wahgito sudah memaafkan, dan berharap kasus ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum.
Mengenai para pelaku, Wahgito mengatakan tidak semua dari pelaku dikenalnya.
Ia mengaku hanya mengenal satu dua saja dari mereka.
Dugaannya, para pelaku dan anaknya itu merupakan teman satu kumpulan.
Perundungan atau persekusi ABG putri di Alun-alun Kidul (Alkid), Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo dimulai saling ejek.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra mengatakan, kejadian tersebut sebenernya terjadi pada Senin (10/8/2020) bukan terjadi Kamis (13/8/2020) kemarin.
"Setelah kami periksa Kejadian itu pada Senin (10/8/2020) pukul 16.00 WIB lokasi alun-alun kidul," papar dia kepada TribunSolo.com, Jumat (14/8/2020).
Baca: Dapat Order Fiktif Pisang 1 Pikap, Pedagang Wonosobo Malah Dibully di Medsos, Dikira Cari Simpati
Saat itu lanjut Adis, remaja tengah kumpul-kumpul di Alkid Solo kemudian saling mengejek.
Setelah saling mengejek terjadi aksi perundungan dan berakhir ada yang melakukan tindak kekerasan menampar pipi korban.
Setelah itu, video tersebut viral di mana-mana.
"Ada tim pencari fakta yang turun ke lapangan dan benar kejadian itu di Alkid Solo," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nasib 9 ABG Cewek yang Me-Bully Teman Mereka di Alun-alun Solo : Menangis Saat Kasus Diproses Polisi