9 Remaja Pelaku Bullying di Solo Bisa Diproses Hukum, Ayah Korban Pilih Damai dan Sudah Memaafkan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok ABG putri digelandang ke mobil polisi setelah videonya persekusi dan menampar viral di Mapolresta Solo, Jumat (14/8/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus bullying yang melibatkan para ABG perempuan di Alun-alun Kidul Solo kini berbuntut panjang.

Kepolisian mengusut kejadian ini setelah videonya viral di media sosial.

Para pelaku bullying langsung diamankan polisi.

Saat ini mereka sudah dibawa ke Polsek Pasar Kliwon dan tengah dimintai keterangan.

Total, ada sembilan pelaku yang diamankan di Mapolsek Pasar Kliwon.

Para pelaku yang masih di bawah umur tersebut nantinya akan dilimpahkan ke Mapolresta Solo Unit PPA.

"Kami mintai keterangan dan nanti ditangani PPA Polresta Solo," kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra.

Ilustrasi aksi bullying (Pixabay)

Baca: Buntut Panjang Kasus Bullying Girl Group AOA, Mina Mencoba Bunuh Diri, Jimin Berhenti Jadi Selebriti

Adis menjelaskan, kasus ini bermula dari saling ejek yang berujung bullying.

Mereka diamankan dan dimintai keterangan lantaran video mereka viral di jagad maya.

Kasus nanti akan dilimpahkan ke Mapolresta Solo, terkait dengan penanganan akan diteruskan oleh Polresta Solo.

Pantauan di lapangan para diduga pelaku bullying menangis saat dibawa ke Mapolresta Solo.

Ayah Korban Ingin Damai

Sekelompok ABG putri digelandang ke mobil polisi setelah videonya persekusi dan menampar viral di Mapolresta Solo, Jumat (14/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Baca: Video Pembullyan Siswi di Bekasi Viral, Korban Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendang oleh Pelaku

AKP Adis mengatakan, para ABG itu bisa diproses secara hukum.

Mereka kini menjalani pemeriksaan di Unit perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Solo.

Meski demikian, ayah korban, Wahgito, berharap kasus ini selesai secara kekeluargaan.

Hal itu lantaran pihak keluarga dari pelaku sudah meminta maaf.

Karenanya Wahgito sudah memaafkan, dan berharap kasus ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

Mengenai para pelaku, Wahgito mengatakan tidak semua dari pelaku dikenalnya.

Ia mengaku hanya mengenal satu dua saja dari mereka.

Dugaannya, para pelaku dan anaknya itu merupakan teman satu kumpulan.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer