Hal ini lantaran dirinya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas bank.
Zainuddin (49) kehilangan uang sebesar Rp 44 juta yang merupakan hasil tabungannya selama 8 tahun.
Uang tersebut raib hanya dalam rentang waktu 11 menit.
Ia menyadari uang tabungannya raib setelah mengecek saldo tabungannya di rekening pada Kamis (16/4/2020) siang.
Saat itu ia menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku petugas bank.
Penelepon itu mengatakan, bahwa Zainuddin yang tercatat sebagai nasabah BRI di Kantor Cabang Jombang masuk dalam program undian BRITAMA.
Diketahui orang yang mengaku sebagai petugas itu menghubungi dengan nomor ponsel.
Tanpa curiga, warga Dusun Mangu, Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Jombang tersebut menjawab pertanyaan melalui telepon
Bahkan Zainuddin juga memberikan data identitas pribadi kepada penelpon.
Terlebih, penelepon itu secara meyakinkan mendikte dan menyebut secara tepat identitasnya.
Setelah menjawab banyak pertanyaan, orang yang mengaku petugas bank itu mengakhiri perbincangan dengan Zainuddin.
Tak ada kecurigaan apapun yang dirasakan Zainuddin setelah menerima telepon tersebut.
Sampai ketika, Zainuddin menerima pemberitahuan berupa SMS di ponselnya.
Baca: Nasib Apes Nasabah Bank di Jombang, Menabung Selama 8 Tahun, Saldo Rp 44 Juta Hilang dalam 11 Menit
Baca: Syarat Agar Dapat BLT Rp 600 Ribu, HRD Perusahaan Perlu Daftarkan Rekening Bank Karyawan Swasta
SMS tersebut diterima, tak berselang lama setelah Zainuddin menutup telepon dari orang yang mengaku petugas bank tadi.
Zainuddin menerima SMS pemberitahuan bahwa transfer uang sebesar Rp 19.999.999 berhasil dilakukan.
Ia pun merasa curiga karena tidak melakukan transaksi apapun.
Zainuddin kemudian pergi ke ATM terdekat untuk memeriksa saldo tabungannya.
Namun, ia kembali menerima notifikasi keberhasilan transfer dari rekeningnya.
Saat itu sekitar pukul 12.41 WIB, uang sebesar Rp 4,999,999 telah ditransfer dari rekeningnya ke rekening orang lain.
Menurut Zainuddin, rentang waktu dari pemberitahuan pertama dan kedua, tidak sampai dua menit.
"Saya curiga kok ada SMS seperti ini. Lalu saya mau ngecek ke ATM, tapi belum berangkat sudah ada SMS lagi," kata Zainuddin.
Dalam perjalanan menuju ATM, Zainuddin kembali menerima SMS serupa hingga beberapa kali.
Tiba di sebuah ATM, laki-laki kelahiran Jombang itu seketika lemas mengatahui saldo di rekeningnya tinggal Rp 124.558.
Uang sebesar lebih dari Rp 44 juta yang ia kumpulkan dalam waktu 8 tahun, berpindah begitu saja ke rekening lain.
Baca: Pria Ini Berhasil Gunakan Cek Bank Palsu untuk Beli Mobil Porsche, Akhirnya Ketahuan dan Ditangkap
Baca: Polisi Menangkap Djoko Tjandra, Berikut Kronologi Lengkap Kasus Cessie Bank Bali
Setelah kejadian tersebut, Zainuddin melapor ke kantor bank tersebut.
Dia berharap pihak bank dapat mengembalikan saldo tabungannya yang telah dikumpulkan selama delapan tahun.
Dia mengungkapkan, laporan terkait hilangnya saldo miliknya sudah diterima pihak bank.
Namun, ia mendapatkan pemberitahuan bahwa uang tersebut tidak bisa diganti oleh bank.
Sebab uang tersebut bukan termasuk dalam skimming atau kelalaian petugas.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Nasabah Bank Kehilangan Uang Rp 44 Juta Dalam 11 Menit, Bermula dari Terima Telepon