Sensasi RB Leipzig: Semifinal Liga Champions Pertama Kali dan Rekor Pelatih Muda Julian Nagelsmann

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julian Nagelsmann dan RB Leipzig, sukses melaju ke semifinal Liga Champions setelah menumbangkan Atletico Madrid di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 13 Agustus 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Klub kaya raya asal Jerman, Rassenballsport (RB) Leipzig kembali membuat sensasi.

Kisah sukses RB Leipzig bermula dari liga amatir Regionalliga Nord pada musim 2010.

Hanya dalam enam musim setelahnya, mereka sukses nangkring di Bundesliga, yang merupakan kasta sepak bola tertinggi di Jerman.

RB Leipzig pun berkompetisi dengan klub raksasa tradisional, Bayern Muenchen dan klub yang tengah naik daun, Borussia Dortmund di Bundesliga.

Tak tanggung-tanggung, RB Leipzig pun langsung berada di posisi 2 di Bundesliga musim 2016-17 dan selalu berada di zona tiga besar hingga musin 2019-20 lalu berakhir.

Namun, kesuksesan mereka mendapat cibiran dari banyak suporter lawan.

Kisah indah RB Leipzig pun tak lepas dari peran pemilik mereka yakni Red Bull, perusahaan kaya di bidang minuman berenergi asal Austria.

Mereka sukses dengan gelontoran uang yang diberikan Red Bull, dan hampir saja nama RB Leipzig menggunakan istilah Red Bull, dan bukan Rassenballsport jika tidak ada aturan khusus tentang kepemilikan klub di Jerman.

Baca: Pemain Redbull Sallzburg yang Kelabui Pemain Terbaik Eropa Ini Ternyata Pernah Dikalahkan Evan Dimas

Baca: Disebut Tak Betah di Juventus, Agen Cristiano Ronaldo Mulai Jalin Kontak dan Akan Pindah ke PSG

Terlalu bergantung dan dikunci oleh korporasi inilah yang membuat RB Leipzig menjadi klub yang paling tidak disukai diseantero Jerman, mengingat disana filosofi klub sepak bola adalah "klub milik suporter".

Meski begitu, dari sisi teknis lapangan hijau, RB Leipzig memiliki catatan istimewa tersendiri. 

Selain kini menjadi raksasa di Bundesliga Jerman, mereka pun diisi oleh banyak pemain muda di skuadnya dan pelatih Julian Nagelsmann.

Terbaru, RB Leipzig sukses menundukkan Atletico Madrid 2-1 dalam laga perempat final Liga Champions di Estadio Jose Alvalade, Kamis (13/8/2020) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Dua gol Leipzig dicetak oleh Daniel Olmo (menit ke-51) dan Adams (88').

Adapun satu gol Atletico berasal dari sepakan penalti Joao Felix (71').

Mengutip dari situs resmi UEFA, RB Leipzig memang tampil lebih mendominasi.

Leipzig memimpin penguasaan bola dengan 55 persen.

Pasukan Julian Nagelsmann memiliki 10 peluang dengan 4 mengarah tepat sasaran.

Adapun Atletico Madrid mempunyai 9 kesempatan yang 3 di antaranya menuju ke gawang.

Kemenangan atas Atletico memastikan Leipzig akan bertemu dengan Paris Saint-Germain dalam partai semifinal Liga Champions pada 18 Agustus mendatang.

Baca: Faktor Cristiano Ronaldo, Alasan Juventus Pecat Maurizio Sarri Demi Hindari Perpecahan di Dalam Tim

Baca: Kutukan Lyon Kembali Terjadi, Ronaldo Gagal Bawa Juventus Melaju dari Fase 16 Besar Liga Champions

PSG mesti mewaspadai RB Leipzig yang tampil memukau pada Liga Champions musim ini.

Sebelum mengempaskan Atletico, Leipzig mampu menyingkirkan Tottenham Hotspur pada babak 16 besar dengan agregat 4-0.

RB Leipzig pun menjadi tim Jerman pertama di luar Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund yang sanggup tiba di semifinal Liga Champions sejak Schalke pada 2010-2011.

Semifinal Liga Champions 2019-20 ini pun menjadi pengalaman pertama pertama mereka merasakan fase tersebut. 

Kegarangan Leipzig tak lepas dari taktik brilian Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann pun menciptakan sejarah sebagai pelatih termuda yang tiba di semifinal Liga Champions dalam usia 33 tahun, 21 hari.

Nagelsmann juga sudah menggoreskan tinta emas saat berhasil mengusir Spurs pada fase 16 besar.

Saat itu, Nagelsmann menjadi pelatih termuda dalam sejarah Liga Champions yang bisa meraih kemenangan di fase gugur dalam usia 32 tahun, 231 hari.

(Tribunnewswiki.com/Ris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer