Hal ini berada di luar dugaan dan memunculkan pertanyaan tentang resep kesuksesan KTM di MotoGP Brno.
Banyak yang menduga Dani Pedrosa, pembalap pengetes mereka, memiliki peran penting di balik kemenangan KTM.
Dilansir dari Corsedimoto, Dani Pedrosa disebut berhasil menangani pekerjaannya di KTM dengan baik.
Meski demikian, mantan juara dunia kelas 125 cc dan 250 cc itu tidak ingin menerima semua pujian itu.
Melalui akun Instagramnya @26_danipedrosa, Pedrosa mengunggah foto tim pengetes KTM.
Baca: MotoGP Portimao Jadi Seri Penutup Musim 2020, Valentino Rossi: Portimao seperti Roller Coaster
Pedrosa memberikan penghargaan kepada orang-orang yang telah bekerja dengannya di tim pengetes.
Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, dan kepala kru KTM, Mike Leitner, juga memuji hasil kerja pembalap Spanyol itu.
Baca: Brad Binder
Mereka menegaskan bahwa Pedrosa yang sudah berpengalaman di MotoGP telah memberikan kemampuannya agar bisa memahami apa yang harus ditingkatkan, tanpa mengganggu proyek KTM.
Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo gagal mendapat podium pada MotoGP Brno
Fabio Quartararo bahkan hanya finish di posisi ketujuh pada seri MotoGP yang ketiga itu.
Baca: Valentino Rossi Puji Brad Binder yang Ukir Sejarah Podium Pertama di MotoGP Ceko
Dilansir dari GPone, hasil ini berada di luar dugaan banyak orang karena Fabio Quartararo tampil gemilang pada dua balapan awal dan memulai start di posisi kedua pada seri Brno.
Meski demikian, Fabio Quartararo tetap mendulang tujuh poin dan mendapat total 59 poin dalam tiga seri awal.
Lalu, apa yang menyebabkan Fabio Quartararo tampil tidak maksimal?
"Hari ini buruk sekali," kata Quartararo sambil tersenyum, dikutip dari GPOne.
Pembalap Prancis itu mengatakan MotoGP Brno 2020 sangat menyusahkan dirinya.
"Yang paling susah sejak aku di MotoGP, bahkan hari ini tampak seperti balapan di trek motorcross, mengingat kesalahan-kesalahan itu," kata Quartararo.
Baca: PROFIL Brad Binder, Peraih Podium Pertama MotoGP Ceko 2020 di Sirkuit Brno
"Aku tidak pernah menyangka adanya penurunan di ban, juga karena aku bisa melaju ke depan dengan kecepatan balap di sesi latihan bebas keempat, dan aku percaya setidaknya aku bisa bertarung untun mendapat podium."
Namun, ternyata kenyataan tidak sesuai yang diharapkan karena pembalap Yamaha itu tidak tampil bersinar.
Quartararo mengaku ada masalah yang membuat performa balapnya terganggu.
"Aku tidak dapat membalap sesuai dengan gayaku. Ban belakang memberi banyak masalah. Tidak normal bagi beberapa pembalap untuk menjadi lebih cepat satu detik daripada aku di lap terakhir, tetapi aku harus berkata banyak pembalap top mengalami kesulitan hari ini, contohnya Vinales, Dovizioso, dan Miller."
Baca: MotoGP Brno dalam Angka: Valentino Rossi Terbanyak Menang, Marquez Tercepat, Iannone Terkencang
Jika dilihat, performa balap Quaratararo memiliki keterkaitan dengan performa balap Maverick Vinales di tim pabrika Yamaha.
Sementara performa Rossi memiliki berkaitan dengan performa Franco Morbidellii.
Dengan demikian, jika Quartararo mengalami kesulitan, Vinales juga akan mengalami kesulitan dan berlaku sebaliknya.
Lalu apa yang bisa menjelaskan performa buruk Quartararo dan Vinales?
Quartararo sendiri tidak tahu memiliki penjelasan yang jelas, tetapi ketika ketika ada sedikit lebih banyak grip di trek, dia dan Vinales menjadi lebih cepat.
"Sebaliknya, jika trek licin, Vale dan Franco lebih baik," kata dia menjelaskan.
"Namun, hari ini ada jurang besar di antara performa kali, biasanya perbedaan itu tidak kentara. Hanya ada detail kecil dan kekhususan."
"Susah untuk dikatakan. Mungkin juga tergantung pada seberapa bagus yang kita rasakan di atas sirkuit," katanya.
Sementara itu KTM menunjukkan keunggulannya di Brno karena Brad Binder berhasil mendapat kemenangan tak terduga.
Baca: Fabio Quartararo Kalahkan Pembalap Yamaha Lainnya di 2 Seri MotoGP, Apa Rahasianya?
Mengenai ini, Quartararo buka suara.
Quartararo mengatakan KTM telah melakukan banyak tes dengan ban Michelin.
Dia tidak tahu berapa tes yang sudah dilakukan KTM bersama Dani Pedrosa, test rider mereka, tetapi Quartararo mengatakan sangat banyak.
"Mereka memiliki jenis data ini [Michelin]. Mereka bisa berkerja dengan maksimal dan memilih ban yang paling sesuai," kata pembalap satelit Yamaha itu.