Dengan gaji 1,8 juta euro per musim, Andrea Pirlo akan memulai perjalanan kariernya di dunia kepelatihan bersama Juventus.
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai komando baru Juventus pasca pemecatan Maurizio Sarri jelas mengguncang publik pecinta sepak bola.
Penunjukkan sosok Andrea Pirlo oleh Juventus memang sangat terasa mengejutkan.
Selain belum berpengalaman, Pirlo juga masih terkendala dengan lisensi kepelatihannya ketika melatih klub berjuluk Bianconeri itu.
Pirlo masih dalam proses mengambil lisensi kepelatihan tingkat UEFA dan dirinya baru saja ditunjuk pelatih Juventus U-23 pekan lalu.
Semasa bermain, Pirlo merupakan pemain legendaris Italia yang pernah bermain di klub besar AC Milan, Juventus dan Inter Milan.
Andrea Pirlo sendiri baru menjalani kursus di Coverciano untuk mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro pada Agustus 2019.
Baca: Resmi Ditunjuk Melatih Juventus, Seperti Apa Kisi-Kisi Taktik yang Ingin Diterapkan Andrea Pirlo?
Baca: Andrea Pirlo Latih Juventus, Sahabat dan Legenda Italia Beri Komentar Positif Sekaligus Kekhawatiran
Lisensi UEFA Pro bahkan belum dipegang Pirlo walaupun menjelang musim 2020-2021 urusan ijazah syarat menjadi pelatih ini diyakini akan beres.
Namun, keistimewaan atau privilese yang diperoleh Pirlo dengan secara tiba-tiba melatih tim utama Juventus, ternyata mengundang "nyinyiran" atau komentar tak sedap dari rekan sesama profesi pelatih.
Jalan Pirlo yang dimuluskan langsung sebagai pelatih utama Si Nyonya tua ini yang dikritik Sandro Pochesci, eks pelatih klub medioker Italia, Ternana dan Casertana.
"Juventus tiba-tiba memilih mantan pemain bernama besar untuk menjadi pelatih, seseorang yang benar-benar orang baru (rookie) dalam dunia kepelatihan."
"Tidak adil mantan pemain bernama besar mendapatkan keistimewaan (privilese) seperti ini," ujar Pochesci seperti mengutip dari Tuttomercatoweb.
"Pirlo tidak punya rekam jejak menjadi pelatih sebelumnya, ini sebuah kekalahan besar dan hinaan buat asosiasi pelatih."
"Anda harus melalui jalan yang panjang untuk membuktikan diri layak memegang sebuah tim, paling tidak magang selama dua tahun," lanjut Pochesci.
Pochesci sendiri memulai karier melatihnya pada 2003, tetapi baru sebagai asisten pelatih.
Baru pada 2007 pria 56 tahun ini mulai menjadi pelatih kepala.
"Pirlo adalah pemain yang hebat, tetapi tidak adil jika dia kemudian mendapatkan keuntungan seperti ini."
"Pirlo akan memulai melatih Juventus dalam gunjingan orang karena ujian lisensinya baru berlangsung Oktober."
"Seharusnya hal seperti ini tidak diperbolehkan lagi. Pirlo akan berkembang, tetapi dia harus membuktikan diri dulu sebelum melatih tim utama."