Meski tidak segemerlap Liga Champions, masih berkutat beberapa klub bereputasi bagus di Liga Europa musim 2019-20 ini.
Manchester United, Inter Milan dan langganan juara, Sevilla masih bertahan di kompetisi tersebut.
Berkiatan dengan kebijakan pandemi Covid-19, berbeda dengan kebiasaan musim-musim sevelumnya, mulai perempat final hingga final, semua laga Liga Europa akan dimainkan dengan sistem gugur satu leg.
Semua pertandingan Liga Europa dipusatkan disatu negara dan yang terpiluh adalah Jerman.
Pertandingan perempat final Liga Europa digelar pada Senin (10/8/2020) atau Selasa dini hari WIB.
Laga dibuka dengan raksasa Italia, Inter Milan melawan tim kuda hitam Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.
Duel tersebut berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman.
Baca: Antonio Conte dan Inter Milan Memanas, Plot Cerita Massimiliano Allegri-Juventus Bisa Terulang Lagi
Baca: Andrea Pirlo Latih Juventus, Sahabat dan Legenda Italia Beri Komentar Positif Sekaligus Kekhawatiran
Pada laga Inter Milan vs Leverkusen itu, wakil Italia menang dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh gelandang enerjik Nicolo Barella pada menit ke-15 dan penyerang Romelu Lukaku pada menit ke-21.
Adapun satu gol Leverkusen dilesakkan oleh gelandang serang muda yang dirumorkan ke Chelsea, Kai Havertz pada menit ke-25.
Dengan kemenangan tersebut, Inter Milan berhak mendapatkan satu tempat di semifinal.
Selain itu, sebiji gol Lukaku ke gawang Bayer Leverkusen menorehkan tinta emas tersendiri bagi sang pemain.
Baca: Di Balik Jengkelnya Antonio Conte: Tak Ada Proteksi Manajemen dari Kritik & Ada Penggosip di Timnya
Baca: Sukses Raih Poin Tertinggi Sejak 2009-10, Antonio Conte dan Manajemen Inter Milan Justru Berselisih
Dikutip dari Opta Paolo, Lukaku tercatat menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Europa yang mampu mencetak sembilan gol secara beruntun.
Rentetan gol Lukaku dimulai ketika masih membela Everton pada musim 2014-2015, yakni dengan mencetak gol di lima laga berturut-turut.
Kemudian Lukaku melanjutkan torehan tersebut bersama Inter Milan musim ini dengan selalu menyumbang gol pada empat laga sejak 32 besar.
Eks penyerang Chelsea itu pun melampaui catatan legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer yang memegang rekor sebelumnya.
Alan Shearer hanya mampu mencetak 8 gol berturut-turut di kompetisi Liga Europa.
Shearer melakukannya pada tahun 2005 ketika memperkuat Newcastle United.
Sementara itu, pada laga perempat final lainnya, Manchester United vs Copenhagen berlangsung di Stadion Rhein Energie, Koeln, Jerman.
Manchester United harus bersusah payah kala mengalahkan Copenhagen dengan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.