Jika kamu memiliki saudara, maka kamu pasti memahami setiap saudara memiliki peran yang berbeda-beda dalam sebuah keluarga.
Mulai dari yang jago melawak hingga sang tempat curhat.
Baca: Ratched, Serial Thriller Terbaru Netflix Segera Tayang, Simak Sinopsis dan Trailer Perdananya
Baca: 5 Rekomendasi Tayangan Netflix yang Mendapatkan Nominasi Penghargaan Emmy Terbanyak
Meskipun terkadang bisa memicu berbagai pertengkaran, perbedaan karakter di setiap saudara juga bisa melengkapi dinamika keluarga sehingga menjadi lebih berwarna.
Berikut ini adalah enam tipe saudara yang ada di tayangan Netflix yang mungkin terasa familiar untukmu:
1. Selalu mengalah demi saudara - It's Okay to Not Be Okay
Sebagai kakak, tentunya kita pernah mendengar orang tua kita mengatakan "cobalah mengalah untuk adikmu", namun kasis ini berbeda untuk Sang-tae (Oh Jung-se) dan Gang-tae di serial It's Okay to Not Be Okay.
Meskipun berusia delapan tahun lebih muda dari Sang-tae, Gang-tae harus menjadi pilar bagi kakanya yang memiliki kondisi autisme.
Inilah yang membuat Gang-tae banyak berkorban demi kebahagiaan kakaknya sejak kecil, seperti merelakan perhatian ibunya yang lebih besar ke Sang-tae.
2. Pencuri perhatian - The Kissing Booth
Jika kamu memiliki saudara yang selalu menjadi pusat perhatian, maka kamu dapat memahami perasaan Lee Flynn (Joel Courtney) di The Kissing Booth.
Memiliki kakak yang populer dan berwajah tampan membuat Lee merasa selalu berada di balik bayang-bayang kakaknya.
Tidak sedikit perempuan yang mendekatinya hanya agar bisa dikenalkan ke kakaknya.
Oleh karena itu Lee cukup posesif dengan sahabatnya Elle Evans (Joey King) yang berpacaran dengan kakaknya.
Baik itu di dalam film pertama maupun kedua, Lee selalu membuat Elle galau memilih antara pacar atau sahabatnya.
3. Pemimpin bagi saudara-saudaranya - The Willoughbys
Pernahkah kamu merasa selalu dibaweli oleh saudaramu?
Mungkin saudaramu termasuk tipe yang suka menjalani peran sebagai orang tua.
Seperti para Willoughbys bersaudara di film animasi The Willoughbys.
Tinggal bersama orang tua yang mengabaikan mereka membuat sang sulung merasa harus mengambil alih posisi sebagai kepala keluarga untuk adik-adiknya.