Korban bernama Nurul (22), diketahui melintas menggunakan sepeda motor pada Sabtu (7/4/2020) pukul 14.30 WIB.
Mendengar laporan korban, Tim gabungan Satuan Reskrim Polrestabes Palembang bergegas memburu pelaku begal.
Tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus aparat.
Pelaku terhitung pria yang masih muda.
Baca: Video Viral Emak-emak Rebut Celurit dan Gagalkan Aksi Begal yang Hendak Ambil Motor di Bekasi
Ia bernama Yogy Firnando, yang umurnya hampir seumuran dengan korban yakni 23 tahun.
Pelaku begal ini merupakan warga Lorong Keluarga, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
Berikut adalah kejadian awal pembegalan:
Korban mengendarai sepeda motor dengan membawa sejumlah barang berharga.
Ia melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Jalan KH Azhari, tepatnya di depan lorong Pedatun darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
Baca: Tukang Es Krim Dibegal di Banyuasin, Pelaku Rampas Uang Rp 60 Ribu dan Box Es Buat Pesta Miras
Pelaku datang dari seberang jalan.
Secara tiba-tiba pelaku mendekati korban.
Pelaku mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok.
Kemudian pelaku langsung mendorong korbannya menggunakan tangan kirinya.
Saat korban berhenti, pelaku langsung mengambil dompet korban yang berada di dalam box motornya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami sejumlah kerugian.
Baca: Kakek Pengendara Ojek Kena Tusuk Saat Lawan Begal di Kalisari Jakarta Timur
Kerugian korban yaitu: satu buah handphone samsung j5 prime warna hitam, uang tunai sebesar Rp 700ribu.
Total kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta.
Kemudian korban, Nurul (22 tahun) warga Jalan Beringin Jaya, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II melaporkan kejadian tersebut Polrestabes Palembang.
Mendapatkan laporan tersebut Tim gabungan Unit Pidana Umum (Pidum), dan team Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap pelaku.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku.
Baca: Kapal Yacht Asal Australia Dibegal di Perairan Lampung, Pemiliknya Kelaparan dan Kehilangan Uang
Anggotanya langsung bergerak cepat kemudian berhasil mengamankan pelaku di rumahnya.
Kemudian pada saat ditangkap, pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga diberikan tindakan tegas di kedua kakinya.
Lanjut Anom mengungkapkan, pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak lima kami.
"Dari hasil interogasi pelaku kalau ia mengakui sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali di atas Jembatan Ampera," katanya, Jum'at (7/8/2020).
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Lindungi Istri yang Hamil Besar, Pria di Palembang Kejar-kejaran dengan Pelaku Begal Bersenjata Api
Sementara itu Yogy mengakui perbuatannya kalau aksi terakhirnya menodong seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil.
"Pada saat itu saya sedang tidak punya uang, kemudian saya nekat melakukan aksi penodongan tersebut. Kemudian hasilnya saya gunakan untuk makan dan kebutuhan sehari-hari," katanya.
Lanjut Yogy mengungkapkan kalau ia menyesali perbuatannya.
"Saya benar-benar menyesali perbuatan saya, dan kalau tahu seperti ini lebih baik saya tidak melakukan perbuatan itu," tutupnya.