Pasalnya, ia terjatuh dan terjerembab ke sungai saat menaiki wahana permainan.
Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala.
Ia berwisata di Rest Area Biting, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Wisatawan bernama Wuryaningsih tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/8/2020) petang, di mana Wuryaningsih jatuh jatuh dari wahana dengan ketinggian enam meter.
Kapolsek Badegan AKP Suwoyo menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat korban bersama keluarganya berada di wahana perahu Pasar Pelangi Desa Biting.
Awalnya korban hanya berdua dengan temannya saat menaiki wahana perahu.
Namun karena lokasi sedang ramai, datang lagi dua anak masuk wahana tersebut.
Baca: Masih Ada Pandemi Covid-19, DKI Jakarta dan Semarang Satu Suara: Warga Tak Boleh Adakan Lomba 17-an
Baca: Sedang Berwisata Bareng Suami, Nenek Ini Jatuh dari Tebing Ketinggian 18 Meter
Sehingga di dalam wahana tersebut berisi empat orang.
Padahal kapasitas wahana tersebut hanya muat untuk dua orang saja.
"Kondisi wahana perahu goyang, kemudian korban mundur menyandarkan diri pada bambu pembatas wahana."
Wahana wisata tersebut diketahui berada di pasar pelangi Desa Biting.
"Ia sempat pegangan bambu (di wahana) tersebut, tapi kemudian terjatuh di dasar sungai dengan ketinggian 6 meter," kata Suwoyo, Jumat (7/8/2020)
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan dibawa ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Karena mengkhawatirkan, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Darmayu untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Kondisi terkini korban
Kondisi korban sendiri saat ini membaik dan sehat, Suwoyo juga menjelaskan korban mendapatkan dua jahitan di dahi.
Dalam kesempatan yang sama, Suwoyo meminta kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berwisata agar tidak terjadi kejadian serupa.
Terkait lokasi wisata sendiri, menurut Suwoyo juga tidak perlu ditutup setelah kejadian tersebut.
Pihaknya sudah mengingatkan kepada pengelola agar lebih meningkatkan penjagaan terutama di wahana yang membahayakan.
Walaupun saat kejadian tersebut sudah ada 10 petugas pengelola yang sedang berjaga.
Baca: Bus Wisata Gletser di Kanada Terguling, 3 Orang Tewas, Lainnya Terluka
Baca: Kondisi Pekerja Konstruksi setelah Jatuh dari Ketinggian, Batang Baja Menancap di Leher dan Dada
Tujuh wisatawan asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, Yogyakarta.
Dari tujuh korban tersebut, dua di antaranya hanyut saat berusaha menolong korban lainnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (6/8/2020), sekitar pukul 09.30 WIB.
Diketahui, ketujuh korban berasal dari dua rombongan keluarga yang berjumlah 18 orang.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyebutkan, kedua rombongan keluarga itu tengah mengisi waktu liburannya di pantai.
"Rombongan diketahui dari daerah Sleman, sebanyak 18 orang," jelasnya, Kamis (6/8/2020).
Kejadian tersebut bermula saat wisatawan bermain air di pinggir pantai.
Tanpa sadar, sekitar pukul 09.30 WIB, ombak pun naik dan menyeret mereka ke tengah pantai.
Saat lima korban tersebut hanyut, ada dua orang yang berusaha untuk menolongnya.
Namun, dua orang tersebut ikut terseret arus yang begitu deras.
"Setelah kelima korban terseret, dua orang lagi, korban, berinisiatif untuk menolong namun nahas terbawa arus pantai yang sangat deras juga," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Detik-detik Wisatawan Jatuh dari Tempat Wisata di Ponorogi Setinggi 6 Meter, Lihat Kondisi Korban