Demi dua turnamen besar tersebut, timnas Indonesia mulai berkumpul untuk menjalankan pemusatan latihan atau training center (TC).
Namun, hingga kini timnas Indonesia ternyata sudah dua kali membatalkan rencana latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Sesuai jadwal, seharusnya latihan perdana timnas Indonesia sudah berlangsung pada Sabtu (25/7/2020) lalu.
Pembukaan latihan perdana itu dibatalkan karena pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta semua pemain dan staf untuk menjalankan swab test untuk mendeteksi Covid-19.
Kini disebutkan ada tiga pemain timnas Indonesia yang terpapar Covid-19.
Namun, hal ini belum kunjung dikonfirmasi oleh Kemenpora.
Menpora Zainudin Amali masih belum bersuara dan pihaknya menyiratkan tidak berhak memberikan tanggapan terkait kabar tersebut.
Baca: Taufik Hidayat Bongkar Busuknya Skandal Korupsi Kemenpora, Media Asing Ternama Ambil Perhatian
Baca: Aturan Covid-19 di Korea Selatan Ketat, Rencana TC Timnas Indonesia U-19 Bikin PSSI Bimbang
Isu ini muncul karena pemusatan latihan timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia tidak kunjung digelar oleh PSSI serta tim pelatih.
Sebelumnya manajer dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 29 pemain untuk mengikuti TC timnas Indonesia pada 23 Juli 2020.
Shin Tae-yong juga memanggil 46 pemain timnas U-19 Indonesia dan semuanya wajib berkumpul di Jakarta.
Sebelum berkumpul, para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia wajib membawa surat hasil rapid test dari daerah asal.
Sesampainya di Jakarta, mereka juga melakukan rapid test lagi yang digelar PSSI.
Tak berselang lama, PSSI juga melakukan swab test kepada seluruh pemain tim Merah Putih.
Bahkan, swab test dilakukan sebanyak dua kali yang terakhir digelar pada 30 Juli 2020.
Awalnya latihan timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia ingin digelar pada 25 Agustus 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun begitu, sesi latihan pun tidak dilakukan.
PSSI saat itu mengonfirmasi bahwa sesi latihan skuat Garuda akan digelar pada 1 Agustus 2020 karena menunggu hasil swab test.
Baca: Sembari Isolasi Mandiri Pasca Mudik ke Indonesia, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Swab Test 2 Kali
Baca: Jadwal Latihan Perdana Timnas Indonesia Belum Masih Jelas, Ditunda Lagi Menunggu Swab Test Covid-19
Sama seperti sebelumnya, sesi latihan itu pun batal dilakukan karena hasil swab test belum juga keluar.
PSSI akhirnya mengonfirmasi bahwa sesi latihan timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia digelar para 7 Agustus 2020 di Stadion Madya.
Artinya para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia hanya berdiam diri di hotel selama dua Minggu.
Tidak jelasnya agenda timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia membuat isu adanya yang terpapar positif Covid-19 datang.
PSSI menegaskan bahwa tidak ada pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia yang terkena Covid-19.
“Soal timnas, kami sudah sepakat dari awal bahwa apapun tentang timnas silahkan tanya kepada PSSI dan Ketua Umum PSSI,” kata Zainudin Amali.
“Karena mereka yang bertanggung jawab terhadap prestasi dan juga timnas,” ucap pria asal Gorontalo tersebut.
Sementara itu uniknya Shin Tae-yong berbicara kepada media lokal Korea Selatan tidak tahu kapan latihan timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia digelar.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Aneh Marc Marquez. Cedera Saat Buka Jendela
Shin Tae-yong memang berencana untuk membawa timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan setelah menggelar TC di Jakarta yang dijadwalkan berakhir pada 8 Agustus 2020.
“Saya juga ingin cepat-cepat menggelar latihan, tapi saya tak tahu kapan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap, via Bolasport.com.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku masih mempertimbangkan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan, jika ada aturan keajiban menjalani karantina selama 14 hari.
Skuad timnas U-19 Indonesia sendiri sejak Kamis (23/7/2020) sudah berkumpul di Indonesia untuk menjalani TC guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Sayangnya, latihan perdana timnas U-19 Indonesia, yang rencananya berlangsung pada Sabtu (25/7/2020) lalu, ditunda dan akhirnya baru akan dimulai pada 1 Agustus mendatang.
Baca: Anggota Exco PSSI Endri Erawan Akan Gantikan Posisi Ratu Tisha di Komite Kompetisi AFC
Baca: Sembari Isolasi Mandiri Pasca Mudik ke Indonesia, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Swab Test 2 Kali
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa perubahan jadwal TC tersebut adalah karena permintaan dari pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami ingin kemarin (Sabtu, 25 Juli 2020), tetapi yang bersangkutan meminta 1 Agustus," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Wisma Menpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Tak hanya berbicara soal TC di Jakarta, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyinggung rencana dan keberlanjutan TC di Korea Selatan.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia direncanakan bakal menjalankan TC di Korea Selatan demi persiapan matang ke Piala Asia U-20 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Menyinggung soal itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendiskusikan TC timnas dengan Kedutaan Besar Korea Selatan.
"Kami laporkan juga timnas akan try out ke luar negeri."
"Sementara yang kami sepakati dengan Shin Tae-yong adalah ke Korea Selatan," ucapnya.
"Namun untuk itu, kami tetap akan melihat perkembangan di sana dan baru akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong," katanya.
Ada hal yang membuat PSSI merasa keberatan untuk menggelar TC di Negeri Ginseng itu.
Menurut Mochamad Iriwawan, pihaknya mengaku masih mempertimbangkan perkembangan pandemi COVID-19.
Menurutnya, apabila para pemain berangkat ke Korea, besar dipastikan mereka bakal menjalani karantina selama 14 hari setibanya di negeri Ginseng tersebut.
Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar Korea Selatan pada Selasa (21/7/2020), Iwan Bule menyampaikan harapannya agar karantina bisa dilakukan hanya selama dua hari.
Jika harus menjalani karantina selama 14 hari, kondisi itu dinilai akan membuang waktu untuk pemain timnas Indonesia.
"Kami tahu ke Korea Selatan itu harus karantina selama 14 hari."
"Kami saat pertemuan di Kedubes juga meminta agar memberikan dispensasi kalau bisa dua hari karantina langsung melakukan latihan," tutur Iwan Bule.
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Sikap Menpora Tentang Isu 3 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19.