Dalam unggahan itu Jerink menyebut bahwa IDI merupakan ‘kacung WHO’.
Hal tersebut ternyata berbuntut panjang hingga suami dari Nora Alexandra tersebut dilaporkan ke polisi.
Jerinx dianggap mencemarkan nama baik tenaga medis yang menangani wabah corona.
Akan tetapi, pria bernama lengkap I Gede Ari Astina itu mengaku tak memiliki niat menyebarkan ujaran kebencian terhadap tenaga medis yang menangani Covid-19.
Baca: Jerinx SID Siap Mati Buktikan Corona, Gugus Tugas Covid-19 Riau: Lakukan Hal Positif, Jangan Takabur
Baca: Jerinx SID Siap Disuntik Virus Corona & Anggap Covid-19 Konspirasi, Buka Diskusi Bareng dr Tirta
"Menurut saya sih semua bisa diomongin, karena menurut saya itu tidak ada kebencian, tidak ada menaruh dendam kepada IDI," kata Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
Dia juga menganggap unggahan tersebut merupakan kritikan dari seorang warga.
"Saya yakin 100 persen. Itu yang saya lakukan benar.
Karena Saya enggak bermaksud negatif atau buruk.
Yang saya lakukan murni kritik sebagai warga negara," kata Jerinx, di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
Jerinx mengatakan jika dirinya tidak akan berhenti menyuarakan pendapatnya di media sosial, meski telah dilaporkan ke Polda Bali.
“Tidak, selama ini untuk kepentingan umum, saya rasa hak untuk bersuara,” kata penyanyi tersebut.
Di samping itu, kuasa hukum Jerinx, Wayan Gendo Suardana mengatakan jika kliennya telah menjelaskan alasan di balik unggahan tersebut.
Unggahan itu dibuat kliennya setelah membaca berita tentang seorang ibu hamil yang diwajibkan rapid test Covid-19 sebelum dilayani rumah sakit.
Selain itu, menurut Gendo, kata kacung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga berarti pelayan.
Baca: Gara-gara Singgung K-Pop Pembodohan, Akun Sosmed Jerinx SID kena Suspend
Baca: Deretan Twitwar Kontroversial Jerinx SID, Berseteru dengan Via Vallen, Sindir Wiranto dan Menteri
Namun demikian, Gendo mengaku akan mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan dalam kasus tersebut.
"Sehingga perlu diadakan diskusi, begitu saja sehingga alatnya adalah mediasi atau rekonsiliasi," kata dia.
Ketua IDI Bali I Gede Putra Suteja mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melaporkan Jerix dengan alasan telah menghina IDI dengan ungkapan kascung tersebut.
"Iya, terkait menghina IDI sebagai kacungnya WHO, IDI ikatan apa itu.
Kita kan organisasi kan merasa terhina tehadap hal itu," kata Suteja, saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).