Informasi Pribadi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sameer Sharma lahir pada 3 Mei 1976, di Delhi dan kemudian pindah ke Bangalore setelah menyelesaikan pendidikannya.
Dan kemudian bergabung dengan industri film.
Sharma, yang dibesarkan di Delhi, terkenal karena aktingnya di acara televisi populer Kyunki Saas Bhi Kabhi Bahu Thi dan Kahaani Ghar Ghar Ki dan film Hindi 2009 Hasee Toh Phasee.(1)
Sharma ditemukan tewas di kediamannya di Mumbai pada 5 Agustus 2020.
Dia ditemukan tergantung di dapur apartemennya di Malad
Mayatnya ditemukan oleh petugas keamanan yang memberi tahu anggota kompleks apartemen lainnya.(2)
Baca: Aktor India Sameer Sharma Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemennya, Sempat Akui Depresi
Baca: Chak De! India
Karier
Sameer Sharma salah satu berbakat di televisi India, dia terkenal karena perannya dalam Serial Hindi.
Dia berasal dari Delhi dan kemudian pindah ke Bangalore setelah menyelesaikan pendidikannya.
Dia pernah bekerja untuk biro iklan, perusahaan IT, dan juga untuk Radio City di Bangalore sendiri.
Setelah mendapatkan pengalaman di bidang tersebut, ia membuat tambahan lagi.
Sameer Sharma pindah ke Mumbai untuk mencoba peruntungannya di dunia akting.
Dia membuat debut televisinya di "Dil Kya Chahta Hai" sebagai Nitin Pasricha dan serialnya ditayangkan di Star One pada tahun 2005.
"Kahaani Ghar Ghar Ki" menjadi terobosan besar dalam industri ini dan Sameer Sharma memainkan peran Krishna Agrawal dalam pertunjukan itu.
Dia juga berperan di "Kyunki Saas Bhi Kabhi Bahu Thi" dan dalam hal ini dia memainkan peran Tusshar.
Pada tahun 2006, ia ditawari peran Navin Singh Ahluwalia dalam acara berjudul "Kiri Kanan" di saluran SAB TV.
Sameer Sharma juga menjadi bagian dari acara 'Empat' pada tahun 2007 sebagai Mannu.
Sameer Sharma juga berperan dalam pertunjukan bintang plus, "Iss Pyaar Ko Kya Naam Doon..Ek Baar Phir" sebagai Varad Agnihotri.
harma juga memainkan peran pendukung dalam film Bollywood 2014 Hasee Toh Phasee.
Dia memainkan peran Shaurya Maheshwari di Yeh Rishtey Hain Pyaar Ke
Selain akting, Sharma telah menjadi bagian dari beberapa kampanye iklan dan tugas pemodelan.(3)
Baca: FILM - My Name is Khan (2010)
Baca: Rishi Kapoor
Filmografi
2004–2005 - Kahaani Ghar Ghar Kii
2006 - Kyunki Saas Bhi Kabhi Bahu Thi
2006 - Sssshhh Phir Koi Hai
2005–2007 - Dil Kya Chahta Hai
2007–2007 - Four
2006–2008 - Left Right Left
2008–2009 - Veeranwali
2009–2011 - Jyoti
Baca: 5 Potret Kareena Kapoor Berani Pamer Wajah Tanpa Riasan, Jadi Bukti Cantiknya Natural
Baca: Anak, Menantu, dan Cucu Bintang Bollywood Amitabh Bachchan Juga Dinyatakan Positif Covid-19
2010–2011 - Woh Rehne Waali Mehlon Ki
2011 - Geet Hui Sabse Parayee
2012–2013 - 2612
2013–2015 - Iss Pyaar Ko Kya Naam Doon?...Ek Baar Phir
2014 - Hasee Toh Phasee
2016 - A.I.SHA My Virtual Girlfriend
2017 - Bhootu
2017 - Ittefaq
2017 - Ayushman Bhava
2019–2020 - Yeh Rishtey Hain Pyaar Ke.(4)
Meninggal
Sameer Sharma ditemukan tewas di apartemennya pada 5 Agustus 2020.
Mayatnya ditemukan oleh seorang petugas keamanan yang sedang berpartoli.
Tubuh aktor 44 tahun itu ditemukan tergantung di dapur apartemennya di Malad.
Petugas polisi membawa Sharma ke rumah sakit terdekat, di mana dokter menyatakan dia telah meninggal pada saat tiba di rumah sakit.
Tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di apartemen tempat Sharma pindah baru-baru ini.(5)
Pada 26 Juli, Sharma telah menulis posting panjang di Instagram tentang kesehatan mental berjudul "Baca ini jika Anda peduli tentang Sushant Singh Rajput".
Sameer Sharma menulis bahwa orang yang tidak pernah mengalami masalah kesehatan mental tidak akan tahu seperti apa rasanya.
“Depresi adalah penyakit yang sangat kesepian dan sangat disalahpahami.
Karena tidak seperti kanker atau diabetes atau kondisi medis lainnya yang bisa didiagnosis secara fisik,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa mereka yang mencari bantuan dinasihati dan diminta untuk melepaskannya.
Lebih lanjut Sharma menulis bahwa mereka yang bunuh diri tidak melakukannya karena tekanan sosial atau finansial atau karena mereka lemah.
“Dia melakukannya karena iblis tidak berhenti berteriak, jeritan yang menyebabkan rasa sakit yang begitu tak tertahankan namun sama sekali tidak dapat dijelaskan.”(6)