Jasad perempuan tersebut ditemukan sudah tinggal kerangka dengan mengenakan jaket merah.
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri mengungkap identitas kerangka tersebut.
Dari hasil uji DNA dari tim Pusdokes Mabes Polri menyebutkan kerangka manusia itu adalah Katiyani (27).
Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang dikabarkan menghilang misterius dari rumahnya di Dusun Siglonggong, Desa Sanan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri sejak Rabu (12/2/2020) lalu.
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Terikat di Ranjang Apartemen Terancam Hukuman Mati
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba D.S yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/8/2020) menuturkan terbunuhnya Katiyani bermula saat korban meninggalkan rumah pada tanggal 12 Februari 2020, sekira pukul 10.00 WIB.
“Saat meninggalkan rumah korban mengendarai sepeda motor Honda Beat. Korban berpamitan kepada keluarga keluar hendak menjenguk temannya yang melahirkan di desa tetangga,” kata Ghala dikutip dari Kompas.com.
Alumni Akpol 2013 itu menyatakan, hasil penyelidikan, usai meninggalkan rumah pada hari yang sama yakni sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu korban diketahui menjual sepeda motornya di dealer motor bekas di Sidoharjo, dengan harga Rp 8.600.000.
Setelah menjual sepeda motor, tidak diketahui lagi keberadaan korban.
Selain itu tidak diketahui juga siapa yang menemani Katiyani setelah meninggalkan dealer sepeda motor bekas.
Hingga tiga bulan kemudian, kerangka manusia wanita berjaket merah ditemukan di jurang dekat tempat pemakaman umum Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Sabtu (16/5/2020).
Saat olah tempat kejadian perkara polisi sudah menduga kerangka manusia yang ditemukan petani itu adalah Katiyani.
Pasalnya, keluarga korban mengenali jaket, celana hingga sandal yang ditemukan tempat kejadian perkara.
“Jaket yang menempel di kerangka manusia itu adalah milik kakak Katiyani.
"Dan kakaknya sering meminjamkan pakaian ke Katiyani,” ungkap Ghala
Untuk memastikan korban adalah Katiyani, Polres Wonogiri mengirim sampel DNA keluarga korban dan kerangka manusia itu ke Pusdokes Mabes Polri, Rabu (3/6/2020).
Sebulan kemudian, Polres Wonogiri mendapatkan hasil uji DNA tersebut.
“Dari hasil tes DNA yang kami terima pada tanggal 10 Juli 2020 menyatakan kerangka manusia yang ditemukan itu adalah Katiyani,” ungkap Ghala.
Tak hanya itu, hasil otopsi polisi mendapatkan fakta adanya dugaan kematian tidak wajar yang menimpa Katiyani.
Korban diduga mati dibunuh.
Hal itu terlihat dari beberapa tanda yang membekas di beberapa kerangka Katiyani.
Untuk mengungkap pembunuh Katiyani, polisi sudah memeriksa delapan saksi mulai dari suami, keluarga, hingga selingkuhan korban.
Korban rupanya memiliki pria idaman lain, yang diperiksa polisi mengakui memiliki hubungan khusus dengan Katiyani.
Kendati sudah memeriksa delapan saksi, polisi belum menyimpulkan siapa pembunuh Katiyani.
Polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk menjerat nama-nama yang diduga sebagai pembunuh ibu satu anak itu.
Baca: Ditemukan Mayat Wanita Terikat di Ranjang Apartemen Depok, Ada Luka Lebam di Kepala dan Bagian Tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Lengkap Temuan Kerangka Wanita Berjaket Merah Wonogiri, Hilang Jejak Usai Jual Motor"