Kamu Harus Tahu! Ternyata Begini Ungkapan Dirgahayu RI yang Benar, Jangan Sampai Keliru

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan bendera saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bagi masyarakat Indonesia, bulan Agustus merupakan momentum bersejarah dimana masyarakat kita akan menyambut Hari Kemerdekaan Ri yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Tahun ini, genap 75 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan.

Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk memperingati tanggal bersejarah itu.

Selain itu, di sejumlah tempat juga dihiasi oleh ucapan untuk kemerdekaan Indonesia.

Namun, ternyata selama ini banyak ucapan selamat untuk kemerdekaan Indonesia yang salah kaprah.

Salah satu ungkapan yang sering diucapkan kala menyambut peryaan Hari Kemerdekaan RI adalah ungkapan "dirgahayu".

Baca: Seperti Indonesia, Berikut Fakta Negara Afrika, Gabon yang Rayakan HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus

Baca: 7 Artis Ini Ternyata Pernah Jadi Anggota Paskibraka 17 Agustus, Ada yang Sampai ke Istana Negara

Namun, sudah benarkah ungkapan dirgahayu yang selama ini sering kita ucapkan?

Lantas, bagaimana ungkapan dirgahayu yang benar? Dan apa itu dirgahayu?

Melansir akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Selasa (4/8/2020), berikut ini penjelasannya.

Harapannya, masyarakat mulai dari siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum bisa benar ketika memberikan ungkapan dirgahayu kepada bangsa Indonesia ini.

Simak beberapa ungkapan yang biasa diucapkan atau ditulis di masyarakat.

Seperti ini yang salah dan yang benar:

1. Salah: Dirgahayu HUT RI

Benar: Dirgahayu Republik Indonesia

2. Salah: Dirgahayu RI ke-75

Benar: Dirgahayu RI

3. Salah: Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-75

Benar: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia

4. Salah: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75

Benar: Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

5. Salah: Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75

Benar: Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

6. Salah: Peringatan Ulang Tahun RI ke-75

Benar: Peringatan Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

7. Salah: Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-75

Benar: Selamat Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

8. Salah: HUT RI ke-75

Benar: HUT ke-75 RI

Baca: Makna Angka 7 dan 5 pada Logo Peringatan HUT ke-75 RI, Masih Ada Relevansi dengan Visi Misi Jokowi

Baca: Peserta Terbatas dan Hanya 3 Paskibraka, Berikut Ini Perbedaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI 2020

Catatan:

Dirgahayu artinya berumur panjang (kata sifat).

Jadi, bagi siswa sekolah atau masyarakat umum, jangan sampai salah menulis ungkapan dirgahayu ya.

Sebab, jika diperhatikan dari penulisan yang benar di atas maka bisa disimpulkan bahwa harus ditulis dahulu ulang tahun ke-75 bagi bangsa Indonesia.

Perayaan HUT ke-75 RI

Peringatan Hari Kemerdekaan RI atau HUT RI ke-75 akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2020.

Tahun ini, Indonesia memperingati pertambahan usia di tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19 yang juga telah melanda banyak negara di dunia.

Pada HUT RI ke-75 ini, Indonesia mengurusng tema yang berbeda serta memiliki makna mendalam.

Selain itu, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia juga telah merilis logo untuk perayaan 17 Agustus tahun ini.

Pemerintah merilis surat edaran terkait pedoman resmi peringatan HUT RI ke-75 tahun 2020 di laman resminya www.setneg.go.id.

Baca: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 45 (Hari Merdeka) Ciptaan H. Mutahar

Baca: 17 AGUSTUS - Lagu Nasional: Gugur Bunga

Perayaan hari 17 Agustus 2020 atau HUT RI ke-75 ini pun sudah diatur dalam surat nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 terkait Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 sebagai pencegahan penbularan COVID-19.

Makna Logo HUT RI Ke-75

Pada tahun 2020 ini, logo Hari Kemerdekaan Indonesia berbentuk perisai.

Bentuk perisai tersebut terinspirasi dari simbol di lambang dalam dada Garuda Pancasila.

Logo perisai berwarna dasar merah, sementara angka 75 berwarna putih.

Logo tahun ini menggunakan font Monstserrat.

Logo HUT RI ke-75 (www.setneg.go.id) (www.setneg.go.id)

Logo HUT RI ke-75 juga dilengkapi tulisan Indonesia Maju di samping kanan logo.

Logo tersebut menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu memperkokoh persatuan, menjaga persatuan dan kesatuan.

Logo tahun ini menyimbolkan arti dari kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia dan progres nyata sinergi, kolaborasi, inspirasi dan semangat bekerja tiada henti untuk membangun negeri.

Tema dan Makna

Indonesia Maju melambangkan pembangunan bangsa dan negeri.

Di antaranya meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja.

Baca: Gedung Tertinggi di Dunia Tampilkan LED Bendera Merah Putih Untuk Peringati 17 Agustus HUT RI

Baca: Ikuti Program Pengakuan Dosa saat HUT Bhayangkara, 240 Anggota Polisi Sumsel Akui Gunakan Narkoba

Kemudian pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM)

Aspek pembangunaan dan pemberdayan tahun ini menjadi kunci dalam persatuan rakyat Indonesia.

Kesatuan rakyat Indonesia juga menjadi pondasi negara untuk menghadapi persaingan global.

Demikian dipilih selogan Indonesia Maju sebagai tema besar dalam perayaan 17 Agustus 2020 atau HUT RI ke-75 ini.

Indonesia maju menjadi representasi Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.

Yakni simbolisasi Indonesia harus mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan NKRI.

Demikian makna kemerdekaan sebenarnya tak pernah tuntas.

Kemerdekaan menjadi kesempatan untuk bermimpi hingga jadi nyata untuk berkarya tanpa batas.

Indonesia Maju mengejak masyarakat mernyatukan keberagaman melalui kolaborasi untuk menunjukkan jati diri bangsa.

 (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com/Albertus Adit)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Ungkapan Dirgahayu RI yang Salah dan Benar dari Kemendikbud"



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer