Sama seperti Liga Champions, beberapa laga 16 besar hingga final Liga Eropa akan dilaksanakan di satu negara.
Hal ini bertujuan agar baik itu Liga Champions dan Liga Eropa mampu meminimalisir penularan Covid-19 dengan mengurangi perpindahan para tim.
Liga Eropa kembali bergulir pada Kamis (6/8/2020) dini hari WIB.
Meski hanya kompetisi kasta kedua Eropa setelah Liga Champions, semarak Liga Eropa tetaplah ada.
Keberadaan klub-klub besar seperti Manchester United dan Inter Milan tetap menjadi magnet tersendiri.
Manchester United sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas LASK di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB di Old Trafford.
Baca: Demi Dapatkan Jadon Sancho, Manchester United Siap Bayar Dortmund dengan Mahar Rp 2,07 Triliun
Baca: Jadwal Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions Live di SCTV: Juventus vs Lyon, Manchester City vs Madrid
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Manchester United.
Lolos ke perempat final, Manchester United akan menghadapi Kobenhavn pada 10 Agustus mendatang di Duesseldorf.
Seluruh lanjutan laga Liga Eropa dilaksanakan di Jerman, demi mengatasi penyebaran Covid-19.
Adapun laga tersebut berarti positif bagi Manchester United.
Setelah sukses mengamankan posisi tiga besar Liga Inggris 2019-20, melajunya Setan Merah ke babak perempat final Liga Eropa pun menambah semangat positif tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer untuk meraih trofi.
Di laga lain, Inter Milan kontra Getafe berlangsung di tempat netral, yaitu Arena AufSchalcke, Gelsenkirchen, Jerman, pada Rabu (6/8/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Baca: Antonio Conte dan Inter Milan Memanas, Plot Cerita Massimiliano Allegri-Juventus Bisa Terulang Lagi
Baca: Di Balik Jengkelnya Antonio Conte: Tak Ada Proteksi Manajemen dari Kritik & Ada Penggosip di Timnya
Dengan kemenangan itu, pasukan Antonio Conte berhasil mengamankan tempat di babak 8 besar Liga Europa.
Pasalnya, laga Inter kontra Getafe digelar dengan format satu pertandingan.
Di perempat final pada 10 Agustus mendatang, Inter Milan akan menghadapi pemenang laga Rangers versus Bayer Leverkusen.
Sementara itu, laga melawan Getafe menjadi ajang pembuktian Lukaku sebagai penyerang produktif.
Lukaku telah mengoleksi 30 gol untuk Inter Milan pada musim 2019-2020 di semua kompetisi.
Jumlah gol tersebut menjadikan Lukaku pencetak gol terbanyak Inter, disusul Lautaro Martinez dengan 19 gol.
Selain itu, gol Lukaku ke gawang Getafe juga membuatnya menyamai rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris, Alan Shearer.