Tak Hanya di Jalan Kota, Aturan Ganjil Genap Juga Berlaku di 28 Gerbang Tol, Ini Daftarnya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (2/8/2020). Pemprov DKI Jakarta menerapkan kembali aturan ganjil genap bagi kendaraan roda empat saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Senin (3/8/2020) di 25 ruas jalan Ibu Kota.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Aturan ganjil genap kendaraan kembali diberlakukan di DKI Jakarta sejak Senin (3/8/2020).

Penerapan ganjil genap ini tidak hanya dilakukan di ruas jalan kota, namun juga ruas tol.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Luputo mengatakan, perluasan 25 ruas ganjul genap sekaligus menghapus pengecualian di beberapa ruas tol.

Kalau ada kendaraan roda empat atau lebih ingin masuk atau keluar gerbang tol tetapi melintasi ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, kendaraan itu tetap akan ditindak.

"Pelaksanaan di jalan koridor perluasan ganjil genap itu di dalam on-off ramp tol tidak lagi diberi pengecualian.

Jadi, saat kendaraan bermotor dari luar area menuju pintu tol yang ada ganjil genap tetap dikenakan, begitu juga sebaliknya," ujar Syafrin.

Baca: Pengendara yang Langgar Aturan Ganjil Genap Akan Ditilang Denda Rp 500 Ribu

Sosialisasi ganjil-genap di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Rabu (5/8/2020)(Sudin Kominfotik Jakarta Utara) (Sudin Kominfotik Jakarta Utara)

Berikut 28 gerbang tol yang masuk dalam zona ganjil genap:

1.      Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang

2.      Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso

3.      Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2

4.      Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama

5.      Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1

6.      Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan

7.      Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar

8.      Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda

9.      Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan

10.  Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2

Baca: Kebijakan Ganjil-Genap Berlaku Hari Ini, Polisi Belum Lakukan Penilangan Bagi Pelanggar

11.  Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran

12.  Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1

13.  Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2

14.  Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II

15.  Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika

16.  Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang

17.  Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang

18.  Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas

19.  Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati

20.  Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat

21.  Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya

22.  Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara

23.  Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun

24.  Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya

25.  Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan

26.  Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas

27.  Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan

28.  Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.

Baca: Mulai 3 Agustus 2020, Peraturan Ganjil Genap Kembali Diterapkan di Jakarta, Ini Aturannya

Baca: Daftar 28 Gerbang Tol di Jakarta yang Terkena Perluasan Ganjil Genap

Pengemudi Honda Jazz bernama Wanda ditilang polisi karena kedapatan memiliki pelat ganda untuk menghindari aturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di Jalan Gatot Subroto, simpang Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI) (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Bagi pengendara yang melanggar aturan ini akan mendapatkan sanksi tilang.

Sanksi tilang ini akan diberlakukan mulai hari ini, Kamis (6/8/2020).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pengendara yang melanggar aturan ini dapat didenda maksimal Rp 500 ribu.

"Pasal untuk pelanggar, Pasal 287 Ayat 1 pelanggaran tentang rambu, Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009.

Dendanya maksimal Rp 500 ribu subsider dua bulan kurungan," kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu kemarin.

Sistem ganjil genap itu akan diberlakukan lagi secara efektif setelah ada sosialisasi selama tiga hari terakhir. 

Berdasarkan sistem tersebut, mobil yang pelat nomornya berakhir dengan angka ganjil hanya boleh melintas di jalan-jalan tertentu pada tanggal-tanggal ganjil saja.

Demikian juga mobil yang pelat nomornya berakhir dengan angka genap, hanya boleh melintas di jalan-jalan tertentu pada tanggal-tanggal genap. 

Sistem ganjil genap itu diberlakukan pada hari kerja, Senin-Jumat, dan tidak berlaku pada Sabtu, Minggu dan libur nasional.

Aturan itu diterapkan pada jam tertentu, yakni Pagi pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00 WIB.

(Tribunnewswiki.com/SO/Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Hari Ini, Tilang untuk Pelanggar Ganjil Genap Diterapkan Lagi"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer