Meski Tidak Berhubungan Baik, Israel Tawarkan Bantuan ke Lebanon Setelah Ledakan Beirut

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombinasi foto dibuat dari cuplikan UGC yang diambil pada 4 Agustus 2020 dan difilmkan dari gedung tinggi memperlihatkan bola api meledak ketika asap mengepul di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut. - Dua ledakan dahsyat mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. ) /

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Israel melalui Perdana Menterinya, Benjamin Netanyahu, menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon, setelah ledakan yang mengguncang Beirut, Selasa (4/8/2020).

Bantuan tersebut bisa meliputi bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan kebutuhan kegawatdaruratan lainnya.

Benjamin mengatakan, dirinya telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Dalam pesan tersebut, Israel menawarkan Lebanon terkait dengan bantuan yang bisa diberikan setelah ledakan yang terjadi di Beirut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan Israel telah menawarkan bantuan kepada Lebanon.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Tawaran bantuan itu datang setelah ketegangan yang meningkat selama dua pekan antara Lebanon dan Israel.

Baca: Kesaksian Korban Ledakan di Beirut Lebanon: Tak Percaya Masih Hidup hingga Selamat Gara-gara Karpet

Baca: Eks Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Tanggapi Ledakan di Beirut Lebanon, Menduga Adanya Konspirasi

Pekan lalu Israel sempat menuduh Hezbollah mengirim orang-orang bersenjata melintasi perbatasan 'Garis Biru' yang telah ditetapkan PBB.

Setelah itu, Israel meminta pemerintah Beirut bertanggung jawab atas upaya yang diduga sebagai 'serangan tetoris'.

Penyebab ledakan di Beirut

Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan, ledakan yang terjadi kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota.

Menteri Kesehatan Hamad Hasan mengatakan ada banyak korban luka dan insiden tersebut menyebabkan kerusukan besar.

Video dari lokasi kejadian memperlihatkan asap tebal membumbung ke angkasa setelah ledakan pertama.

Kemudian terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar yang tampaknya menghancurkan beberapa bangunan di sekitarnya.

Salah seorang saksi mata kepada BBC mengatakan ledakannya begitu besar hingga mengira ia akan tewas.

Ledakannya yang terjadi tersebut sangat memekakkan telinga.

Media setempat mengatakan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Diperlihatkan pula mobil-mobil dan bangunan di sekitarnya yang rusak parah.

Baca: Kumpulan Video Ledakan di Beirut yang Tewaskan Nyawa Penduduk, Ada Video Dari Jarak Dekat

Baca: Video Detik-detik Terjadinya Ledakan Dahsyat di Beirut, Sang Perekam Juga Terkena Dampaknya

Beberapa rumah sakit dikatakan kewalahan menerima para korban.

Hingga Selasa malam, belum diketahui sebab-sebab ledakan.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer