Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aktris ternama Amerika, Marilyn Monroe, ditemukan meninggal di rumahnya karena overdosis obat-obatan pada 5 Agustus 1962.
Overdosis umumnya disebut sebagai sebab kematian Marilyn Monroe, tetapi ada juga spekulasi bahwa dia dibunuh.
Ada botol obat tidur dalam keadaan kosong yang ditemukan di tempat tidurnya.
Marilyn Monroe dikenal sebagai salah satu simbol seks utama dan 'Dewi Asmara' di dunia.
Selain itu, Marilyn Monroe juga masyhur karena hubungannya dengan Arthur Miller, Joe DiMaggio, dan, kemungkinan, Presiden John F. Kennedy.
Dia turut menjadi inspirasi para selebritas dunia, termasuk Madonna, Lady Gaga, dan Gwen Stefani.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Asama Meletus dan Sebabkan Kelaparan yang Menewaskan 20.000 Orang
Masa kecil dan Pendidikan
Marilyn Monroe lahir pada 1 Juni 1926 di Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan nama Jeane Morteneson.
Karena ibunya, Gladys Baker Mortenson, sering berada di rumah sakit jiwa, Monroe dibesarkan oleh orang tua asuhnya.
Pada 1937, dia diasuh keluarga Goddard dan mereka dibayar oleh ibu Monroe untuk membesarkan anaknya.
Dia menjalani masa kecil dengan kurang bahagia karena beberapa kali mengalami kekerasan seksual.
Monroe juga keluar dari sekolah menengah ketika berumur 15 tahun.
Dia tidak pernah mengetahui ayah biologisnya, tetapi dia pernah merasa Clark Gable adalah ayahnya.[2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 3 Agustus 1492: Christopher Columbus Mulai Berlayar ke Dunia Baru Amerika
Karier di Dunia Perfilman
Monroe menjadi model fotogrer populer dan dan menandatangani kontrak jangka pendek dengan Twentieth Century-Fox dan menggunakan Marilyn Monroe.
Di sempat tampil di beberapa film yang dibuat Fox dan Columbia sebelum menganggur dan kembali menjadi model.
Beberapa film yang melibatkannya antara lain The Asphalt Jungle (1950), All About Eve (1950), Let's Make It Legal (1951), Love Nest (1951), Clash by Night (1952), dan Niagara (1953).
Dia kemudian mendapat citra sebagai "Dewi Asmara".
Dengan penampilannya di Gentlemen Prefer Blondes (1953), How to Marry a Millionaire (1953), dan There’s No Business Like Show Business (1954), dia semakin terkenal dan popularitasnya menyebar ke seluruh dunia.
Monroe mendapat pujian tinggi untuk pertama kalinya dalam perannya di Some Like It Hot.
Selain itu, dia juga menunjukkan dirinya sebagai komedian bertalenta.
Pada tahun 1962, Monroe mulai melakukan syuting komedi Something's Got to Giev.
Namun, dia sering absen karena penyakitnya.[3]
Kehidupan pribadi
Monroe menikahi Jimmy Dougherty, seorang pedagang, pada tahun 1942, tetapi segera bercerai setelah Perang Dunia II berakhir.
Perceraian dan masa kecilnya yang susah, membuatnya menjadi perempuan kuat dan tangguh.
Dia kembali menikah pada 14 Januari 1954 dengan pemain basebal, Joe Di Maggio.
Namun, tekanan yang ditimbulkan oleh citranya sebagai simbol seks membuat pernikahan itu hancur dan mereka bercerai pada 27 Oktober 1954.
Aktris ini menikah lagi pada 29 Juni 1956 dengan penulis drama, Arthur Miller.
Pernikahannya juga tidak membahagiakan karena dia mengalami dua kali keguguran dan kehamilan ektopik.
Mereka memutuskan bercerai dua tahun kemudian.[4]
Sempat ada rumor bahwa Monroe punya hubungan dengan Presiden John F. Kennedy.
Pada Mei 1962, dia pergi ke New York City untuk menghadiri pesta besar.
Di sana, Monroe menyanyikan "Happy Birthday" kepada Presiden Kennedy.[5]
Kematian
Monroe mulai sering mengalami masalah kesehatan, baik secara fisik ataupun mental pada tahun 1961.
Dia menjalani operasi kantong empedu pada tahun yang sama.
Citranya sebagai 'wanita berambut pirang yang bodoh dan menggairahkan' membuatnya tertekan.
Hal ini diperparah dengan hubungan asmaranya yang juga tidak berjalan sesuai yang diinginkannnya.
Untuk memenangkan dirinya, Monroe mulai menggunakan obat-obatan.
Kehidupannya sebagai aktris ternama ternyata tidak memberikannya kedamaian dan kebahagiaan.[6]
Monroe ditemukan meninggal di rumahnya yang berada di Los Angeles pada 5 Agustus 1962.
Saat itu masih relatif muda alias baru berusia 36 tahun.
Di tempat tidurnya ada botol obat tidur dalam keadaan kosong.
Meski ada spekulasi bahwa dia dibunuh, overdosis secara resmi dianggap sebagai penyebab kematiannya.
Monroe dimakamkan di Westwood Village Memorial Park Cemetery.[7]