Pasukan Mikel Arteta tersebut mengalahkan sesama tim London, Chelsea dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020).
Namun, dalam perjalanan meraih trofi Piala FA-nya ke-14, Arsenal harus mengalami tertinggal lebih dulu dari Chelsea
Gawang yang dijalan kiper Emiliano Martinez dijebol oleh Pulisic saat laga baru berjalan lima menit.
Diawali umpan manis Giroud, Pulisic membawa bola masuk ke dengan gawang dan menuntaskannya dengan tembakan jarak dekat.
Torehan tersebut sekaligus menjadikan Pulisic sebagai pemain Amerika Serikat pertama yang mencetak gol pada final Piala FA.
Kembali ke pertandingan, Arsenal balas menjebol gawang Chelsea pada menit ke-24 melalui tembakan jarak jauh Nicolas Pepe.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap sudah offside.
Baca: CAS Putuskan Manchester City Menang atas UEFA, Manchester United, Chelsea hingga Arsenal Meradang
Baca: Mikel Arteta Sembuh dari Infeksi Virus Corona, Begini Testimoni Pelatih Arsenal
Baca: Jadi Incaran Chelsea, Nani Ungkap Rencana Gantung Sepatu Cristiano Ronaldo Bukan di Liga Inggris
The Gunners akhirnya mendapat penalti pada menit ke-28 lantaran Aubameyang dijatuhkan di dalam area terlarang The Blues.
Aubameyang sendiri yang maju sebagai eksekutor. Bola ditempatkan ke pojok bawah gawang dengan sempurna. Gol!
Dengan usia 31 tahun dan 44 hari, Aubameyang menjadi pencetak gol tertua untuk Arsenal di final Piala FA sejak 1932.
Skor imbang tak berubah hingga turun minum.
Selepas rehat, Arsenal berbalik unggul berkat gol Aubameyang pada menit ke-68.
Aubameyang melakukan penetrasi ke kotak penalti, melewati satu bek lawan, dan kemudian melepaskan bola ke tiang jauh.
Setelah unggul satu gol, tepatnya menit ke-73, Arsenal semakin leluasa bergerak seusai Chelsea kehilangan satu pemain akibat kartu merah Mateo Kovacic.
Namun, keunggulan jumlah pemain tak bisa dimaksimalkan oleh Arsenal untuk menambah gol.
Baca: Gagal Juara Liga Spanyol dan Dikritik oleh Messi, Pelatih Barcelona Terancam Dipecat Akhir Musim Ini
Baca: Sukses Juara Liga Spanyol, Inilah 2 Tokoh Kunci di Balik Kesuksesan Real Madrid di Musim 2019-20 Ini
Skor 2-1 buat The Gunners menutup pertandingan.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Arsenal sebagai raja Piala FA.
Mereka 14 kali menjuarai turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut, unggul dua buah atas Manchester United.
Ada peran pemain tua di balik keberhasilan Arsenal dalam menjuarai Piala FA edisi 2019-2020.
Arsenal keluar sebagai kampiun Piala FA setelah membungkam Chelsea 2-1 dalam partai final di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020).
Pierre-Emerick Aubameyang mendapat lampu sorotan paling terang karena memborong seluruh gol The Gunners.
Adapun satu-satunya gol The Blues datang dari Christian Pulisic.
"Dia (Aubameyang) adalah azimat kami. Dia selalu hebat di sepanjang musim," kata bek Arsenal, Rob Holding.
Terselip fakta menarik di balik aksi hebat Aubameyang.
Dalam usia 31 tahun dan 44 hari, striker timnas Gabon itu menjadi pencetak gol tertua untuk Arsenal di final Piala FA sejak Bob John.
Bob John berumur 33 tahun dan 80 hari ketika menjebol gawang Newcastle pada partai puncak 1932.
Kemenangan atas Chelsea sekaligus memantapkan posisi Arsenal sebagai raja Piala FA.
Mereka sudah 14 kali menjuarai kompetisi tertua di dunia tersebut, melebihi seluruh tim Inggris.
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Hasil Final Piala FA - Aubameyang Luar Biasa, Arsenal Jadi Juara.