Hanya sayangnya ketika mengalami masalah kesehatan seksual banyak yang malu-malu berobat ke dokter karena takut dianggap tidak bisa memuaskan oleh banyak orang dan dicap negatif.
Padahal kata dr. Binsar semakin lama gangguan kesehatan seksual tidak diobati maka bisa membuat hubungan suami istri jadi tidak harmonis.
"Ada banyak kasus pria gengsi gak mau berobat. Gengsi. 10 persen maksimal yang datang berobat. 90 persen sembunyi gak mau, akhirnya mengalami perceraian," ungkap dr. Binsar saat live talkshow bersama Tribunnews.com.
Baca: Apakah Makan Daging Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual Pria? Begini Penjelasan Ahli
Contohnya saja masalah kekuatan Mr. P banyak yang lebih memilih untuk menggunakan obat kuat atau memijat yang sebenarnya berbahaya bagi kesehatan.
Bahayanya terlalu sering dipijat maka pembuluh darah yang ada di penis bisa pecah dan obat-obat penguat bisa berbahaya bagi tubuh kalau dikonsumsi terus-terusan.
Dr. Binsar menyebutkan untuk membantu Mr. P kembali kuat dokter akan membantu meningkatkan faktor hormon yang menurun yang harus diikuti dengan menerapkan gaya hidup sehat.
"Jadi sebelum obat-obatan gaya hidupnya, cara makannya, managemen stresnya, istirahat cukup sebetulnya cukup," kata dr. Binsar.
Kemudian masalah gangguan hasrat pada wanita yang membuat wanita enggan melakukan hubungan seksual karena masalah trauma atau nyeri juga bisa disembuhkan.
Pengobatannya balik lagi ke masalah hormon. Kalau laki-laki kondisi hormon testosteronnya yang diperbaiki, kalau perempuan yang diperbaiki hormon estrogen.
"Jadi penyembuhannya kalau ada sakitnya kita obati, kalau ada problem psikologis kita atasi dengan pasangannya juga atau yang ada dilingkungannya jadi dibutuhkan juga bantuan pasangannya," pungkas dr. Binsar.
Dr. Binsar Martin Sinaga merupakan seorang medical sexologiest yang saat ini melayani di Sex and Men's Health Clinic Raditya Medical Centre di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, sejak 2010 lalu.
Baca: Jarang Berhubungan Intim Bisa Buat Miss V Rapat Lagi? Begini Penjelasan dari Ahli
Dr. Binsar juga membuka konsultasi online dengan mengakses nomor telepon 0813-8231-7586 untuk yang masih malu-malu datang ke rumah sakit.
Dr. Binsar menempuh pendidikan S1 kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang lulus tahun 1999.
Kemudian setelah lulus dr. Binsar melakukan program Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Sulawesi Utara selama dua tahun hingga 2001.
Setelah itu dr. Binsar sempat pekerja di sebuah perusahaan farmasi dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) untuk mengambil spesialisasi.
Awalnya dr. Binsar ingin mengambil spesialisasi andrologi namun setelah pertimbangan akhinya memutuskan memgambil seksologi dan lulus pada tahun 2008 dan mendapat gelar FIAS atau Fellow Indonesian Association Sexologist.
"Saya bersyukur sejak tahun 2008 saya praktek ya sampai sekarang saya tekuni dan saya juga terbantu dengan publisitas termasuk dari talkshow Tribunnews," ucap dr. Binsar.
Dr. Binsar juga menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ddepok, Jawa Barat dan anggota FIAS (Fellow Indonesian Association Sexologist.
Live talkshow Tribunnews mengenai edukasi seksual bersama dr. Binsar bisa disaksikan setiap Kamis malam pukul 19.00 di youtube dan facebook Tribunnews.