Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Toron merupakan sebuah tradisi dari Madura.
Toron memiliki makna berarti turun ke bawah atau pulang kampung atau mudik.
Dalam hal ini toron juga dapat diartikan sebagai toronan atau turunan (keturunan).
Tradisi toron ini selalu dilakukan warga Madura dalam beberapa momen. (1)
Adanya toron ini sebagai bentuk keutuhan dan keakraban antar warga Madura akan tetap terjalin semakin rapat dan mesra.
Oleh karena itu, ketika orang Madura mudik, tentu telah mempersiapkan diri dengan bekal bawaan yang secara formali sebagai oleh-oleh.
Hal ini sekaligus sebagai bentuk manifestasi dari keterikatan kekeluargaan, meski mereka harus merantau dan meninggalkan tanah kelahirannya.
Baca: Aspergilosis
Makna
Makna tradisi toron ini untuk mengingat dan memperkokoh kembali sistem kekerabatan.
Salah satunya sebagai cara membagi kesuksesan yang didapat seseorang di rantau ke kerabat di kampung.
Selain itu, makna toron juga sebagai acara khusus silaturahmi ke sanak kerabatnya.
Kata 'toron' juga memiliki makna khusus yang mengembangkannya menjadi 'toronan'.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya keturunan atau keturunan.
Sehingga budaya 'toron' dalam makna lain adalah upaya merawat 'Toronan keluarga'.
Baca: Aritmia
Peristiwa
Tradisi toron ini hanya dilakukan dalam beberapa peristiwa. (2)
Namun, tradisi toron juga dapat dilakukan setiap saat.
Terdapat tiga peristiwa penting warga Madura untuk melakukan tradisi toron, antara lain :
1. Hari Raya Idul Fitri
Saat Hari Raya Idul Fitri, warga Madura yang merantau harus mudik ke kampung halaman.
2. Hari Raya Idul Adha
Tradisi toron ini umumnya dilakukan oleh masyarakat yang bermukim di wilayah pedesaan yang masih kental kuat tradisi kekerabatnya.
3. Maulid Nabi Muhammad
Tradisi toron juga dilakukan saat Maulid Nabi.
Maulid Nabi menjadi momen penting bagi etnis Madura tertentu untuk melakukan tradisi Toron.
Hal ini lantaran bagi sebagian orang Madura, bulan Maulud adalah bulan baik bagi selamatan acara kedua orang tua, leluhur atau ulama.