Mengenal Ingenuity, Helikopter Pertama yang Bakal Terbang dan Mendarat di Planet Mars

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsep Helikopter Ingenuity Mars NASA terbang melintasi langit Planet Merah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat sukses meluncurkan penjelajah planet Perseverance ke Mars, Kamis (30/7/2020).

Tak sendiri, Perseverance akan menjelajah Mars bersama Ingenuity.

Ingenuity adalah helikopter pertama yang akan terbang di luar bumi.

Inguity memiliki bobot sekitar 1,8 Kg saja, namun dibekali teknologi canggih.

Diberitakan TribunnewsWiki.com dari laman resmi NASA, berikut ini fakta-fakta tentang Ingenuity.

Baling-baling lebih cepat dari helikopter di bumi

Pada bulan Februari 2021, NASA Mars 2020 Perseverance dan Helikopter Ingenuity NASA (ditampilkan dalam konsep seniman) akan menjadi dua penjelajah terbaru agensi di Mars. Keduanya dinamai oleh siswa sebagai bagian dari kontes esai. (NASA / JPL-Caltech)

Baca: Susul China, NASA Siap Luncurkan Robot Perseverance Sore Nanti untuk Eksplorasi Planet Mars

Ingenuity menampilkan empat bilah serat karbon yang dibuat khusus, disusun menjadi dua rotor yang berputar berlawanan arah pada kecepatan 2.400 rpm.

Kecepatan itu berkali-kali lebih cepat daripada helikopter penumpang di Bumi.

Ingenuity juga memiliki sel surya yang inovatif, baterai, dan komponen canggih lainnya.

Pesawat pertama yang terbang di planet lain

Baca: Fakta Robot Penjelajah NASA Perseverance: Nama Diusulkan Siswa Sekolah, hingga Misi Jelajahi Mars

Atmosfer Mars membuat helikopter sulit mencapai daya angkat yang cukup untuk terbang.

Ingenuity harus lebih ringan agar bisa terbang.

Bilah rotor jauh lebih besar dan berputar lebih cepat dari pada helikopter dengan ukuran yang sama di bumi.

Cuaca juga menjadi tantangan tersendiri.

Suhu malam hari di Mars bisa mencapai minus 90 derajat celcius.

Konsep Helikopter Ingenuity Mars NASA terbang melintasi langit Planet Merah. (NASA / JPL-Caltech)

Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh tim.

Mereka telah menguji dan percaya Ingenuity bisa terbang di mars.

Helikopter ini tidak akan dikendalikan dengan joystick dari bumi.

Jarak yang terlalu jauh akan menyebabkan terlalu banyak delay.

Ingenuity akan memiliki banyak otonomi untuk membuat keputusan sendiri tentang cara terbang dan bagaimana menjaga dirinya tetap hangat.

Nama Diusulkan Siswa Sekolah

Ketika Helikopter Ingenuity Mars milik NASA mencoba uji terbang pertamanya di Planet Merah, penjelajah Ketekunan Mars 2020 agensi akan dekat, seperti yang terlihat dalam konsep artis ini. (Credits: NASA/JPL-Caltech)

Baca: Uni Emirat Arab (UEA) Siap Cetak Sejarah Luncurkan Pesawat ke Planet Mars

Siswa sekolah menengah Vaneeza Rupani dari Northport, Alabama, awalnya mengajukan nama Ingenuity untuk penjelajah Mars 2020.

Namun NASA lebih memilih nama Perseverance.

Tapi pejabat NASA mengakui pengajuan itu sebagai nama hebat untuk helikopter, mengingat betapa banyak pemikiran kreatif dalam helikopter tersebut.

"Kecerdasan dan kecemerlangan orang yang bekerja keras untuk mengatasi tantangan perjalanan antarplanet adalah apa yang memungkinkan kita semua mengalami keajaiban eksplorasi ruang angkasa," tulis Rupani.

"Kecerdikan adalah apa yang memungkinkan orang untuk mencapai hal-hal luar biasa."

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur/Kontan)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer