Warga BSD Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, Banten tersebut babak belur saat hendak membeli kucing.
Ia mengaku dipukul dan dihajar oleh penjual kucing yang dikenalnya lewat Facebook saat sedang melihat hewan yang akan dibelinya.
Peristiwa baku hantam tersebut terjadi pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 22.00 WIB di Graha Telkom, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan.
Kejadian tak mengenakan itu bermula saat Iyan ingin membeli kucing dari Facebook komunitas forum jual beli.
Ia kemudian menghubungi penjual kucing yang diinginkannya, TS, melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam komunikasinya itu, Iyan memastikan ke penjual, bahwa dirinya ingin melihat terlebih dahulu kucing yang hendak dibelinya.
Jika cocok, Iyan akan membelinya, namun jika kucing itu tak sesuai dengan yang dia inginkan maka transaksi tersebut dibatalkan.
Iyan mengatakan, penjual telah menyetujui kesepakatan tersebut.
Baca: Pemuda Asal Jepara Diciduk karena Jual Ganja dalam Bentuk Kue Brownies, Akui Belajar dari YouTube
Baca: Kasus Fetish Jarik Viral, Korban Mengaku Jijik dan Berharap Pelaku G Segera Mendapat Hukuman
Baca: VIRAL Kisah Kucing Terjebak di dalam Ruko, Agen Properti Ditelepon Warganet untuk Selamatkan Kucing
"Saya chat lewat personal WhatsApp, saya bilang 'lihat dulu gapapa kan ya kalau cocok saya angkut, kalau nggak cocok tidak jadi. Kata TS 'iya-iya gapapa'," kata Iyan kepada Tribunnews, Kamis (23/7/2020).
Setelah sepakat, keduanya lantas memutuskan untuk bertemu.
Namun, saat sudah bertemu kucing yang dibawa penjual tidak sesuai dengan informasi di forum jual beli.
Lantaran tak sesuai, Iyan pun memutuskan untuk mengurungkan niatnya untuk membeli kucing tersebut.
Bahkan, Iyan juga menawarkan uang Rp 20 ribu untuk mengganti uang bensin si penjual.
"Waktu sampai lokasi kurang cocok dan tidak sesuai apa yang di harapkan kucingnya."
"Sampai saya bilang 'ini kalau nggak jadi gapapa kan ya. Saya ganti uang bensin aja Rp 20 ribu," lanjutnya.
Saat Iyan mengatakan batal membeli kucing tersebut, sang penjual malah membusungkan dada dan memukul Yanto.
Tidak terima, Yanto membela diri, jadilah mereka adu jotos.
Baca: Demi Konten Instagram, Pria Ini Taruh Anak Kucing dalam Toples Tertutup
Baca: Penjelasan Dokter soal Video Viral Matikan Kutu di Tubuh Kucing dengan Raket Listrik, Amankah?
Baca: Kisah Kucing Gli yang Tinggal di Hagia Sophia selama 14 Tahun, Pernah Dielus Presiden Obama
Penjual tersebut memukul Yanto menggunakan batu hingga bagian kepalanya bocor dan banyak mengeluarkan darah.
Yanto juga menunjukkan bukti bajunya yang digunakan saat itu, penuh bercak darah.
"Dia langsung busungin dada gitu, terus langsung mukul dua kali, pakai batu di bagian kepala," ujarnya.
Tidak terima dianiaya hingga terluka parah, Yanto akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong.
TS lalu menghajar Iyan beberapa kali menggunakan batu bata.
"Tiba-tiba TS nggak senang dan maksa saya buat beli kucing itu."
"Lalu kita berkelahi berdua sampai dia pukul kepala saya 2 kali dengan batu bata," ungkap Iyan.
Akibatnya, Iyan mengalami luka-luka pada leher dan kepalanya.
"Yang parah di bagian kepala bocor dua tempat, yang lain hanya lecet-lecet. Untuk saat ini masih pusing dan sakit bagian leher kaku," imbuhnya.
Iyan mengatakan, dirinya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
"Sudah lapor dan visum, tinggal tunggu kelanjutan BAP," kata Iyan.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaku belum tertangkap dan masih dalam proses pencarian pihak berwajib.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penjual Kucing dan Pembeli Batal Transaksi Berujung Penganiayaan, Pelaku: Gua Bolongin Pala Lu