Umat muslim di tanah air akan segera merayakan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Idul Adha 1441 H bertepatan pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Hari raya Idul Adha merupakan hari yang spesial bagi umat islam.
Pada hari itu disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban.
Selain itu banyak sekali pahala dan ampunan yang diberikan oleh Allah SWT pada hari itu.
Maka, agar di hari raya berlimpah pahala, perlu diikuti beberapa adab sebelum Shalat Idul Adha dilaksanakan.
Baca: Jadwal Lengkap Buka Puasa dan Imsakiyah Puasa Tarwiyah dan Arafah 2020 untuk Jakarta hingga Surabaya
Baca: Masih dalam Suasana Pandemi Covid-19, Berikut Ini Panduan Salat Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan
Berikut adab Hari Raya Idul Adha yang baik jika kita amalkan:
Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Adha sebelum berangkat ke lapangan. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)
Dibolehkan untuk memulai mandi hari raya sebelum atau sesudah subuh.
Ini adalah pendapat yang kuat dalam Madzhab Syafi’i dan pendapat yang dinukil dari Imam Ahmad.
Dari Ibnu Abbas, bahwa pada suatu saat di hari Jumat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk kaum muslimin. Barangsiapa yang hadir jumatan, hendaknya dia mandi. Jika dia punya wewangian, hendaknya dia gunakan, dan kalian harus gosok gigi.” (HR. Ibn Majah dan dihasankan al-Albani)
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan: Umar bin Khathab pernah mengambil jubah dari sutra yang dibeli di pasar. Kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, saya membeli ini, sehingga engkau bisa berhias dengannya ketika hari raya dan ketika menyambut tamu. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menolaknya karena baju itu terbuat dari sutra. (HR. Bukhari, Muslim, dan an-Nasa’i)
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat menuju shalat Idul Fitri sampai beliau makan terlebih dahulu, dan ketika Idul Adha, beliau tidak makan sampai shalat dahulu. (HR. At Turmudzi, Ibn Majah, dan dishahihkan al-Albani)
Dari sa’d radliallahu ‘anhu, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju lapangan dengan berjalan kaki dan beliau pulang juga dengan berjalan. (HR. Ibn majah dan dishahihkan al-Albani).
Baca: Tiga Larangan yang Wajib Diketahui dan Ditaati Oleh Umat Islam Menjelang Hari Raya Idul Adha
Baca: Panduan Lengkap Penyelenggaraan Penyembelihan Hewan Qurban Idul Adha 1441 H Saat Pandemi Covid-19
Anjuran ini didasarkan pada kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Muhamad SAW.
Dari Ibn abbas,Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju lapangan ketika Idul Fitri, kemudian shalat dua rakaat. Tidak shalat sunah sebelum maupun sesudahnya. Dan beliau bersama Bilal. (HR. Bukhari dan al-baihaqi).
Mendengarkan khutbah setelah salat Id adalah sunah, ini didasarkan pada hadits shahih, bahwasanya Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya kami berkhutbah, barang siapa yang mendengarkannyamaka duduklah dan barang siapa yang ingin pergi maka pergilah." [H.R. Abu Dawud, An Nasai Dan Ibnu Majah]
Dari Ummu ‘Athiyah radliallahu ‘anha mengatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha…. Saya bertanya: Ya Rasulullah, ada yang tidak memiliki jilbab? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya saudarinya meminjamkan jilbabnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Saat wanita hendak menuju lapangan, diwajibkan mengenakan jilbab.
Umat Islam perlu tahu tata cara dan bacaan niat Salat Idul Adha.
Bagaimana cara Salat Idul Adha yang benar?
Selain membahas tata cara dan niat Salat Idul Adha, dibahas juga soal imbauan Kementerian Agama (Kemenag) tentang pelaksanaan Salat Idul Adha 2020.
Diketahui, Hari Raya Idul Adha 1441 H atau 2020 Masehi diperkirakan jatuh pada akhir Juli 2020 mendatang.
Bagi umat Islam yang ingin mengikuti Salat Idul Adha di Hari Raya Kurban nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaan Salat Idul Adha, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Diketahui, tata cara Salat Idul Adha dengan Salat Idul Fitri, sebenarnya sama.
Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.
Simak tata cara Salat Idul Adha yang bersumber dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), nomor 28 tahun 2020.
Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat shalat idul adha sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Baca: Masih Pandemi Covid-19, Ini Panduan Shalat Idul Adha 1441 H/2020 dari Kementerian Agama
Baca: Ini Penjelasan Lengkap Hukum, Niat dan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dhulhijjah sebelum Idul Adha
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "9 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha Sesuai Anjuran Nabi Muhammad"