Ternyata Berubungan Intim Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Begini Penjelasan Ahli

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berubungan intim bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Foto: Potongan adegan drama Crash Landing on You.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aktivitas berhubungan intim dalam rumah tangga memang menjadi suatu kebutuhan wajib bagi pasangan suami istri.

Bahkan melalui aktivitas ini, hubungan dengan pasangan bisa jadi lebih dekat.

Sudah banyak penelitan yang dilakukan tentang banyaknya manfaat yang bisa diperoleh melalui aktivitas bercinta.

Aktivitas ini jika dilakukan dalam ukuran yang pas, relatif akan lebih banyak mendatangkan manfaat.

Bahkan baik dari aspek fisik, psikis, sosial, ataupun spiritual.

Sebagai contoh dari aspek fisik, berhubungan seks sama dengan menawarkan manfaat pada kesehatan bagi tubuh seperti melakukan olahraga.

Baca: Rekomendasi Waktu Ideal Berhubungan Seks dalam Seminggu, Terlalu Sering Justru Sebabkan Hal Ini

Baca: Sekte Seks Pimpinan Kakek 77 Tahun Digrebek Polisi, Diduga Lecehkan Puluhan Gadis Belia

Dalam satu kali berhubungan yang wajar atau tidak mengalami tidak ejakulasi dini, bahkan mampu membakar sampai 150 kalori.

Jumlah ini diketahui sama dengan jumlah kalori saat seseorang melakukan jalan sehat selama 30 menit dengan kecepatan 6 km per jam.

Ilustrasi tidur dengan pasangan (kompas.com)

Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Dikutip Tribunnewswiki dari pernyataan konsultan Andrologi dan Seks, Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And, dalam bukunya berjudul Seks Pria & Wanita: Manfaat, Masalah, dan Solusinya (2019) via Kompas.com, menjelaskan manfaat berhubungan seks dari berbagai aspek.

Manfaat berhubungan intim untuk aspek psikis dan sosial yaitu tentang kualitas hubungan suami istri.

Hubungan yang baik dipercaya bisa menaikkan kualitas psikologis yang lebih baik untuk pasangan suami istri.

Sebagai contoh nyatanya yaitu kualitas hubungan suami istri yang baik akan mengurangi risiko terhadap godaan seks di luar pernikahaan atau dengan orang lain.

Bahkan, menurut dr. Hudi, ketika pasangan merasa diterima, dibutuhkan, dan disayangi, maka akan menyebabkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh menjadi lebih baik.

Hal ini disebabkan, hormon endorphin (endogenic morphin) yang dikeluarkan otak ketika seseorang mencapai orgasme akan menimbulkan rasa rileks, bahagia, tidur lebih nyenyak, dan bisa bangun dengan badan segar.

Sementara secara spiritual, konsep menyayangi pasangan dengan sepenuh hari rasa-rasanya diajarkan oleh agama mana pun sebagai bagian penting dalam kehidupan.

Baca: Demi Biaya Nikah, Calon Istri Dijual Seharga Rp 250 Ribu untuk Berhubungan Intim dengan Pria Lain

Baca: Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran? Begini Jawaban Dokter Boyke

Dr Hudi juga menjelaskan, terdapat 5 otot besar yang ikut ambil andil dalam aktivitas seks.

Lima otot tersebut adalah:

  • Otot dinding perut
  • Otot punggung
  • Otot pinggul
  • Otot alat gerak yaitu paha dan lengan
  • Otot dasar panggul

Perlu diketahui, bukan hanya kelima otot tersebut saja, namun juga otot jantung diketahui ikut dilatih ketika seseorang berhubungan seks.

Dikutip Tribunnewswiki dari buku Sehat Tanpa Dokter (2015) karya Mehmet D.Oz, M.D dan Michael F.Roizen, M.D. via Kompas.com, tidak sedikit penelitian sudah membuktikan fakta bahwa melakukan hubungan seks juga bisa membuat seseorang awet muda.

Berhubungan seks yang dimaksud itu, yakni berhubungan seks yang bebas tekanan, yakni seks yang aman seperti terlindung dari penyakit kelamin menular dan tidak mengakibatkan stres seperti hubungan cinta di luar perkawinan.

Manfaat awet muda bisa jadi didapat karena sering berhubungan seks yang berkualitas bisa membebaskan stress hingga menurunkan proses penuaan kardiovaskular.

Bukan hanya itu saja, nilai terapeutik dari seks pun dapat meningkatkan perasaan memiliki teman dan memberi kepuasan emosional yang baik untuk kesehatan psikis.

Ilustrasi (Pixabay)

Berhubungan intim bisa juga berujung masalah, hal ini juga sudah dijelaskan oleh dr. Hudi, .

Hal ini jika dilakukan secara berlebihan, kurang tepat ataupun salah.

Apabila melakukan aktivitas bercinta secara berlebihan bisa berpotensi menyebabkan kelelahan fisik.

Ini akan berakibat pada penurunan daya tahan tubuh sehingga malah rentan sakit.

Sebagai catatan, gerakan seks yang dilakukan secara kurang tepat dampu menjadi penyebab trauma otot atau organ lain.

Contohnya:

  1. Nyeri otot punggung
  2. Penjepitan saraf sumsum tulang belakang

Berhubungan Intim bisa buat awet muda

Dikutip dalam buku Seksualitas Manusia: Masalah dan Solusi tahun 2019 via Kompas.com, Konsultan Andrologi dan Seks, Dr. dr. Hudi Winarno, M.Kes., Sp. And., mengungkapakan ada 3 alasan bercinta bisa bikin awet muda.

Berikut penjabaran alasan tersebut:

1. Terdapat Unsur olahraga menyehatkan

Dalam berhubungan seks ada unsur olahraga.

Bahkan dalam aktivitas intim ini cukup banyak kalori yang dibakar, yakni sekitar 100-150kcal.

ketika berhubungan seks, pasangan yang beraa di atas atau posisi aktif, bisa mengeluarkan energi lebih banyak.

Aktivitas ini mampu membakar kalori yang akan berdampak baik bagi kesehtan ketimbang kondisi tanpa aktivitas fisik.

2. Produksi hormon endorfin

Dalam berhubungan seks, ketika orgasme maka pasangan akan mengeluarkan hormon endorfin atau endogenic morphine.

Ini adalah sejenis morfin alamiah yang diproduksi oleh tubuh.

Hal inilah yang menjadi penyebab ketika usai orgasme akan terasa rileks, ngantuk, bahkan rasa sakit hilang.

Endorfin mempunyai sifat analgesik, ykni meningkatkan nilai ambang nyeri.

3. Ada rasa nyaman dan puas selain orgasme

Ilustrasi

Untukmendapatkan hormon endorfin tak harus melalui orgasme.

Orgasme memang memberi manfaat positif untuk kesehatan fisik dan psikologis.

Namun, perlu dketahui orgasme tetap saja bukan satu-satunya cara untuk memperoleh kondisi sehat

Kenyataannya olahraga juga bisa menjadi rangsangan pada tubuh yang bisa menghasilkan hormon ini.

Maka dari itu, tak heran jika usai olahraga,, pikiran akan terasaenak.

Hal ini juga masuk alam pengaruh endoorfin.

Oleh sebab itulah bagi pasangan yang sudah tua dan tidak memungkinkan untuk berhubungan seks maka kebersamaan dan keakraban bisa memberikan banyak manfaat.

Sebagai contoh, pasangan dapat melakukan hal-hal maupun aktivitas bersama yang menyenangkan untuk keduanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer