Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 4-6 SD: Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini soal dan jawaban Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD, Selasa (28/7/2020) tentang ‘Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga' (TribunBali.com)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD yang tayang pada Selasa (28/7/2020) akan membahas mengenai ‘Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga’.

Sesuai jadwal, tayangan program Belajar dari rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD akan tayang pukul 09.00-09.30 WIB.

Nantinya, setelah selesai pemaparan materi dalam setiap segmennya, akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa-siswa kelas 4-6 SD.

Berikut ini Tribunnewswiki.com sajikan soal dan jawaban pertanyaan dari materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD, Selasa (28/7/2020) tentang ‘Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga’:

Pertanyaan pertama

Setelah kamu menyimak video tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan mengenai proses bunyi hingga terdengar oleh telinga kita?

Jawaban

Proses bunyi yang terdengar oleh kita disebabkan karena adanya gelombang suara yang diterima oleh daun telinga.

Kemudian gelombang tersebut diarahkan menuju gendang telinga.

Gendang telinga bergetar karena gelombang tersebut, kemudian diteruskan oleh tulang kecil.

Tulang kecil ini juga bergetar sesuai dengan kerasnya suara.

Ketika tulang kecil bergetar, rambut halus di koklea juga bergetar.

Rambut halus ini terhubung ke sel syaraf yang kemudian mengirim sinyal ke otak.

Di dalam otak kemudian sinyal itu diinterpretasikan sebagai suara.

Baca: Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah di TVRI 28 Juli 2020, SMP: Bilangan Bulat

Baca: Pemerintah Segera Izinkan Pembelajaran Tatap Muka untuk Sekolah di Luar Zona Hijau, Kapan?

Pertanyaan Kedua

Setelah menonton video tentang bunyi dan sifatnya, sekarang coba lakukan percobaan sederhana di rumah dengan menyiapkan 3 gelas kosong yang terbuat dari kaca.

Lalu isi gelas pertama dengan air sampai penuh, isi gelas kedua dengan air setengahnya saja, dan isi gelas ketiga dengan air yang lebih sedikit dari gelas kedua.

Setelah itu, pukul ketiga gelas tersebut secara bergantian dengan menggunakan sendok.

Apa pendapatmu mengenai perbandingan bunyi tersebut?

Jawaban

Ketiga gelas memiliki bunyi yang berbeda-beda.

Gelas berisi air penuh memiliki bunyi paling pelan dan kurang nyaring.

Gelas yang berisi setengah air bunyinya lebih nyaring dibanding gelas terisi air penuh.

Sementara gelas yang paling sedikit terisi air, bunyi yang dihasilkan paling nyaring dari gelas yang lain.

Hal ini terjadi karena gelas dengan volume airnya sedikit memiliki lebih banyak ruang terisi udara.

Ketika dipukul suaranya lebih nyaring dibandingkan gelas yang berisi air lebih banyak.

*)Disclaimer: Soal dan kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orang tua atau wali mengoreksi jawaban anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa alternatif jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Baca: Masyarakat Adat Taman Nasional Kayan Mentarang Terima Penghargaan Equator Prize 2020 dari PBB

Baca: Pendidikan dan Karier Katamso, Pahlawan Nasional yang Wafat pada Peristiwa G30S

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Baca: Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata

Berikut daftar 23 website yang bisa digunakan sebagai sumber belajar selama masa Belajar dari Rumah.

  1. Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud, https://belajar.kemdikbud.go.id
  2. TV edukasi Kemendikbud, https://tve.kemdikbud.go.id/live/
  3. Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC. Kemendikbud, https://rumahbelajar.id
  4. Tatap muka daring program sapa duta rumah belajar Pusdatin Kemendikbud, pusdatin.webex.com
  5. LMS SIAJAR oleh SEAMOLEC, Kemendikbud, http://lms.seamolec.org
  6. Aplikasi daring untuk paket A,B,C, http://setara.kemdikbud.go.id
  7. Guru Berbagi, http://guruberbagi.kemdikbud.go.id
  8. Membaca Digital, http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital
  9. Video Pembelajaran, http://video.kemdikbud.go.id
  10. Suara Edukasi Kemendikbud, http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
  11. Radio Edukasi Kemendikbud, htpp:// radioedukasi.kemdikbud.go.id
  12. Sahabat keluarga -- Sumber Informasi dan bahan ajar pengasuhan dan pendidikan keluarga, http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/
  13. Ruang Guru PAUD Kemendikbud, http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/
  14. Buku Sekolah Elektronik, http://bse.kemdikbud.go.id
  15. Mobile Edukasi - Bahan Ajar Multimedia, https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/
  16. Modul Pendidikan Kesetaraan, https://emodul.kemdikbud.go.id/
  17. Sumber bahan ajar siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, https://sumberbelajar.seamolec. org/
  18. Kursus daring untuk Guru dari SEAMOLEC, http://mooc.seamolec.org/
  19. Kelas daring untuk siswa dan Mahasiswa, http://elearning.seamolec.org/
  20. Repositori Institusi Kemendikbud http://repositori.kemdikbud.go.id
  21. Jurnal daring Kemendikbud https://perpustakaan.kemdikbud .go.id/jurnal-kemendikbud
  22. Buku digital open-access http://pustakadigital.kemdikbud.go.id
  23. EPERPUSDIKBUD (Google Play) http://bit.ly/eperpusdikbud

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer