Jika Terus Tampil Ciamik di MotoGP 2020, Fabio Quartararo Bisa Samai Rekor Valentino Rossi

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merayakan kemenangannya di MotoGP Andalusia 2020. Quartararo berpeluang menyamai rekor Valentino Rossi jika terus tampil gemilang di MotoGP 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tampil gemilang pada dua ronde awal MotoGP 2020.

Di seri perdana Jerez, Fabio Quartararo meraih podium dan mengonversinya menjadi kemenangan perdananya.

Sementara di balapan yang kedua, di MotoGP Andalusia, Fabio Quartararo juga belum terkalahkan karena kembali menang.

Dengan kegemilangan ini, Fabio Quartararo digadang-gadang menjadi lawan terberat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang kini masih menjalani pemulihan akibat cedera.

Pembalap berjuluk El Diablo ini memang mengesankan karena telah menciptakan beberapa rekor pada MotoGP musim lalu.

Pada MotoGP 2019, Quartararo berhasil memecahkan rekor Marquez sebagai pembalap termuda yang meraih pole position di kelas premier.

Jika pada MotoGP kali ini bisa terus tampil gemilang, Quartararo bisa mengikuti atau menyamai rekor Valentino Rossi.

Hingga saat ini, Rossi adalah satu-satunya pembalap tim satelit yang bisa menjuarai MotoGP, atau saat itu masih berformat 500 cc 2-tak.

Baca: Fabio Quartararo El Diablo Sudah Kalahkan Rekor Marc Marquez sejak MotoGP Jerez Tahun Lalu

Baca: Menangkan MotoGP Terbanyak, Valentino Rossi: Aku Bukan yang Terhebat, tetapi Salah Satu yang Terbaik

Valentino Rossi (kanan) di Grand Prix Donington Park 2000 (Wikimedia Commons/Steve)

Rossi naik ke kelas premier 500 cc pada musim 2000 setelah menjuarai kelas 250 cc bersama Aprilia.

Berada di tim satelit Honda, Nastro Azzurro, Rossi menjalani debut musim dengan gemilang.

Dia berhasil menjadi runner-up di belakang Kenny Roberts Jr., berselisih 49 poin.

Musim berikutnya, dia tampil lebih cemerlang.

Dikutip dari MotoGP.com, Rossi berhasil meraih 11 kemenangan dari 15 balapan yang dijalaninya.

Dengan 325 poin, pembalap Italia ini menjuarai musim 2001 dan mengalahkan pembalap senegaranya, Max Biaggi.

Saat itu Rossi memecahkan rekor sebagai pembalap pertama di tim satelit yang bisa menjuarai kelas premier.

Sampai sekarang, belum ada yang bisa menjadi juara di tim satelit selain Rossi.

Marc Marquez juga tidak bisa melakukannya karena dia dulu langsung berada di tim pabrikan, Repsol Honda, ketika menjuarai musim 2013.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merayakan kemenangannya di Sirkuti Jerez, Minggu (19/7/20200 (JAVIER SORIANO / AFP)

Menilik performanya saat ini dan posisinya di tim satelit, Quartararo punya potensi untuk mengikuti jejak Rossi.

Tidak hanya itu, pembalap muda Prancis ini juga bisa memecahkan rekor baru.

Pasalnya, Rossi menjadi juara saat balapan masih berformat 500 cc 2-tak.

Sementara Quartararo kini membalap di format MotoGP 1000 cc 4-tak.

Dengan demikian, Quartararo berpeluang menjadi pembalap pertama di tim satelit yang menjuarai MotoGP.

Peluang Quartararo dapat dikatakan cukup besar karena "diuntungkan" dengan cederanya Marquez.

Quartararo pecahkan rekor Marquez

Banyak yang belum tahu bahwa Quartararo sudah mengalahkan salah satu rekor Marquez.

Hal ini juga terjadi di Sirkuit Jerez pada MotoGP 2019.

Saat itu, Quartararo naik ke kelas MotoGP dan menjadi rookie.

Dia menunjukkan performa gemilang dan berhasil meraih pole position.

Dilansir dari MotoGP.com, ini bukan pole position biasa karena dia menjadi pole sitter termuda sepanjang sejarah kelas premier MotoGP/GP500.

Quartararo memecahkan rekor ini pada umur 20 tahun lebih 14 hari.

Baca: Penampakan Masker para Pembalap MotoGP di Jerez, dari Valentino Rossi hingga Marc Marquez

Baca: Fabio Quartararo Juarai MotoGP Jerez 2020, Marc Marquez Terjatuh

Dia memecahkan rekor Marquez yang sudah bertahan selama enam tahun, polesitter termuda berumur 20 tahun lebih 62 hari.

Saat sesi kualifikasi (4/5/2019), dia mencatat lap time tercepat 1:36.880.

Di belakangnya ada rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang lebih lambat 0.082.

Di posisi ketiga ada Marquez yang lebih lambat 0.090.

Sayangnya, Quartararo tidak bisa mengonversi pole position-nya menjadi kemenangan.

Mantan pembalap kelas menengah Moto2 ini hanya bisa menyelesaikan 13 lap.

Dia tidak bisa menghabiskan semua lap karena ada masalah di gearbox kuda besinya.

Balapan akhirnya dimenangkan oleh pembalap yang sudah dia kalahkan rekornya, Marc Marquez.

Dikutip dari MotoGP dan Gulf Times, berikut pole sitter termuda dalam sejarah MotoGP:

  1. Marc Márquez (Spanyol) 20 tahun, 62 hari 2013 Grand Prix of the Americas
  2. Casey Stoner (Australia) 20 tahun, 173 hari 2006 Qatar Grand Prix
  3. Randy Mamola (Amerika Serikat) 20 tahun, 238 hari 1980 Belgian Grand Prix
  4. Johnny Cecotto (Venezuela) 21 tahun, 53 hari 1977 Venezuelan Grand Prix
  5. Maverick Viñales (Italia 22 tahun, 72 hari 2017 Qatar Grand Prix

Baca: Video Marc Marquez Alami Crash Parah di MotoGP Jerez 2020, Kini Jalani Check-up

Baca: MotoGP 2020 akan Dimulai 19 Juli Nanti, seperti Apa Protokol Kesehatannya?

Sayangnya, Quartararo gagal mencetak satu kemenangan pun pada MotoGP 2019.

Hal ini membuatnya gagal memecahkan rekor lainnya, yakni pembalap termuda dalam sejarah yang memenangi seri kelas premier.

Meski demikian, dengan kemenangan perdananya di MotoGP Jerez Minggu lalu, Quartararo masih masuk dalam daftar 10 besar pemenang termuda seri MotoGP.

Dikutip lagi MotoGP.com, berikut 10 pembalap termuda yang memenangi seri MotoGP:

  1. Marc Marquez - 20 tahun, 63 hari (Circuit of the Americas 2013)
  2. Freddie Spencer – 20 tahun, 196 hari (Spa-Francorchamps 1982)
  3. Norifumi Abe – 20 tahun, 227 hari (Suzuka 1996)
  4. Dani Pedrosa – 20 tahun, 227 harus (Shanghai International Circuit 2006)
  5. Randy Mamola – 20 tahun, 239 hari (Spa-Francorchamps 1980)
  6. Jorge Lorenzo – 20 tahun, 345 hari (Circuito do Estoril 2008)
  7. Mike Hailwood – 21 tahun, 75 hari (Isle of Man 1975)
  8. Fabio Quartararo – 21 tahun, 90 hari (Circuito de Jerez-Angel Nieto 2020)
  9. Valentino Rossi – 21 tahun, hari (Donington Park 2000)
  10. Casey Stoner – 21 tahun, 145 hari (Losail International Circuit 2007)

(TribunnewsWiki/Tyo)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer