Mereka ditemukan tak bernyawa di kapal KMP Nusa Putra saat kapal bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (26/7/2020).
Kini identitas keduanya telah terungkap.
Mereka dikabarkan bukan pasangan suami istri yang diduga bercinta hingga meninggal dunia di dalam mobil.
Dihimpun TribunnewsBogor.com, berikut ini fakta-fakta tewasnya sopir dan penumpang di dalam mobil.
Alat Kelamin Lecet, Ada Jejak Sperma
Baca: Sedang Live Streaming dengan Politikus, Pembawa Acara ini Kaget Sang Istri Lewat Tanpa Busana
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengungkapkan hasil visum sementara yang dilakukan kepada korban.
Menurut AKBP Yudhis Wibisana, keduanya diduga usai berhubungan intim di dalam mobil lantaran ada bercak sperma di alat kelamin korban.
"Yang pasti berdasarkan hasil visum itu vaginanya ada luka lecet. Diduga akibat benda tumpul, terus ada bercak sperma, diduga sudah melaksanakan hubungan intim," ujar Yudhis kepada wartawan di Cilegon, Senin (27/7/2020) mengutip Kompas.com.
Ia menjelaskan, identitas korban pria berinisial S (54) warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan sopir travel.
Sedangkan korban wanita berinisial RW (33), warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.
"Yang laki-laki merupakan sopir travel, yang perempuan merupakan penumpang travel," ujar Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana dari keterangan resminya, Senin (27/7/2020).
Diduga Keracunan
Baca: Pemuda Ini Sebar 12 Video Mesum dan 3 Foto Syur Pacarnya Sendiri, Ancam dan Minta Uang Rp4,2 Juta
Pasangan mesum yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam mobil diduga keracunan AC.
S dan penumpangnya RW diduga melakukan hubungan intim di dalam mobil jenis Toyota Innova dengan kondisi mesin dan AC menyala.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengtakan, saat ini kedua mayat korban sudah dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan autopsi.
"Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova pelat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana," kata Yudhis Wibisana dilansir dari Kompas.com.
Guna proses penyelidikan, jasad keduanya dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan autopsi.
"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil autopsi rumah sakit," ujar Yudhis Wibisana.
Pihaknya menduga, sepasang pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Banten, karena keracunan karbon dioksida.