Adenoiditis

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Adenoiditis adalah peradangan yang terjadi pada adenoid, yakni sekelompok jaringan yang terletak pada mulut bagian atas dan di belakang hidung


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Adenoiditis adalah peradangan yang terjadi pada adenoid, yakni sekelompok jaringan yang terletak pada mulut bagian atas dan di belakang hidung.

Dalam keadaan normal, bersamaan dengan tonsil (amandel) berfungsi untuk menangkap kuman yang melewati hidung atau mulut dengan menghasilkan antibodi untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Pemeriksaan dilakukan dengan bantun lampu senter, karena adenoid sangat sulit dilihat.

Peradangan adenoid biasanya disebabkan oleh infeksi dan mengakibatkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran napas berulang.

Meskipun adenoiditis dapat terjadi pada orang dewasa, dalam banyak kasus adenoiditis lebih banyak terjadi pada anak-anak. 

Baca: Agranulositosis

Baca: Rubella

  • Gejala


Adenoiditis biasanya menyebabkan sumbatan pada saluran napas, sehingga umumnya keluhan yang dialami, yaitu:

  • Gangguan bernapas, termasuk saat bicara.
  • Mendengkur saat tidur.
  • Terdapat nyeri atau kering pada tenggorokan akibat pembengkakkan dan sering bernapas menggunakan mulut.
  • Gejala infeksi, seperti demam dan pilek.
  • Adanya pembesaran kelenjar getah bening pada leher.
  • Adanya nyeri telinga atau gangguan pendengaran

  • Diagnosis


Diagnosis adenoiditis dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik dan juga wawancara oleh dokter.

Biasanya, diagnosis dilakukan oleh dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) untuk memeriksa lokasi peradangan dengan akurat.

Ilustrasi. Diagnosis adenoiditis dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik dan juga wawancara oleh dokter. Biasanya, diagnosis dilakukan oleh dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) untuk memeriksa lokasi peradangan dengan akurat (freepik.com)

Jika dibutuhkan, pengambilan sampel bakteri atau organisme lain dari tenggorokan akan dilakukan untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain itu, pemeriksaan darah mungkin akan dilakukan untuk melihat tanda adanya peradangan, serta pemeriksaan penunjang lain, seperti pemeriksaan X-Ray untuk memastikan dan menentukan ukuran adenoiditis.

Baca: Asbestosis

Baca: Amputasi

  • Pengobatan dan Pencegahan


Pengobatan adenoiditis dilakukan dengan cara terapi awal dengan menggunakan antibiotik atau anti-virus untuk membunuh virus atau bakteri.

Terapi pembedahan untuk mengangkat adenoid (adenoidektomi) mungkin akan disarankan pada beberapa keadaan.

Misalnya kondisi infeksi yang tidak membaik setelah diterapi dengan antivirus atau antibiotik, terjadinya infeksi yang berulang, serta terdapat masalah medis lain, seperti keganasan, atau ukuran yang sangat besar hingga sangat mengganggu pernapasan dan menelan makanan.

Adapun efek samping dari pengobatan adenoiditis dengan pemberian antibiotik adalah adanya reaksi alergi.

Ilustrasi Antibiotik (pixabay.com)

Selain itu, pada pengobatan yang tidak sesuai dengan anjuran dokter dapat menyebabkan resistensi terhadap antibiotik tersebut.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter.

Adenoitis dapat dicegah dengan pola hidup sehat serta tetap menjaga daya tahan tubuh dengan berolahrga secara teratur.

Pilihlah makanan sehat dan higienis, serta minum cukup air putih.

Rata-rata kebutuhan air harian untuk orang dewasa adalah 2 liter dan dapat lebih apabila melakukan aktivitas berat. 

Usahakan juga untuk cukup tidur dan segera berobat ke dokter jika mengalami keluhan medis.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Informasi


Penyakit Adenoiditis


Gejala Peradangan pada mulut bagian atas dan di belakang hidung


Faktor Risiko Amandel, infeksi tenggorokan


Sumber :


1. www.halodoc.com/kesehatan/adenoiditis


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer