Materi tayangan kali ini adalah Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga.
Lewat tayangan ini, siswa diharapkan bisa:
- Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalaman dengan lebih terstruktur
- Memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok, dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali serta menanggapi menggunakan pengetahuannya
Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.
Setelah kamu menyimak video tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan mengenai proses bunyi hingga terdengar oleh telinga kita? (video belum tersedia untuk umum)
Baca: Fakta-fakta Pak Ridwan Guru Belajar dari Rumah TVRI: Punya Lembaga Les, Siswa Bayar Seikhlasnya
Gelombang suara akan diterima oleh daun telinga.
Kemudian gelombang tersebut diarahkan menuju gendang telinga.
Gendang telinga bergetar karena gelombang tersebut, kemudian diteruskan oleh tulang kecil.
Tulang kecil ini juga bergetar sesuai dengan kerasnya suara.
Ketika tulang kecil bergetar, rambut halus di koklea juga bergetar.
Rambut halus ini terhubung ke sel syaraf yang kemudian mengirim sinyal ke otak.
Di dalam otak kemudian sinyal itu diinterpretasikan sebagai suara.
Silahkan lakukan eksperimen sesuai pedoman.
Lalu, utarakan apa yang kamu amati.
Misal:
Setiap gelas menghasilkan suara yang berbeda.
Saat gelas dipukul akan terjadi getaran pada gelas.
Gearan tadi menghasilkan gelombang bunyi yang dihantarkan oleh air.
Semakin banyak air dalam gelas akan menghasilkan getaran yang semakin sedikit, sehingga suaranya menjadi rendah.
Baca: Jawaban Soal Tips Menghafal untuk SMA/SMK, Materi Program Belajar dari Rumah TVRI 27 Juli 2020
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
- Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
- Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
- Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
- Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
- Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
- Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
- Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.