Sejoli ini lupa menutup tirai kamar saat asyik berhubungan badan di salah satu lantai kamar hotel di Jakarta Barat.
Polisi yang dilaporkan kasus unik ini tidak memproses lebih lanjut karena tidak ada unsur pornografi maupun prostitusi.
Murni, semata-mata kelalaian pasangan yang dimabuk asmara tersebut.
"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba, dikonfirmasi Minggu (26/7/2020).
Adegan dewasa tersebut pertama kali dilihat oleh seorang juru parkir bernama Kumis (54).
Baca: Kepergok Pacaran oleh Preman, Pasangan ini Dipaksa Berhubungan Badan & Diperas Uang Rp 10 Juta
Baca: Wanita Ini Pernah Berhubungan Badan dengan 2 Ribu Pria tapi Tak Bisa Hamil, Ternyata Inilah Faktanya
Saat itu, Ia melihat dari kejauhan ketiak sedang mengatur kendaraan yang parkir di Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, akhir pekan kemarin.
Hari itu dia dikejutkan oleh adegan hubungan intim sepasang kekasih di salah satu lantai kamar hotel, yang berlokasi persis di seberang jalan tematnya bekerja sebagai jukir.
Letak hotel itu persis di seberang jalan tempat Kumis berada. Jendela-jendela kamar di hotel itu terlihat tertutup tirai tipis.
Namun, jika ada tirai yang terbuka, seluruh isi kamar hotel terlihat jelas.
Baca: Sopir Taksi Online Mengaku Tiduri 14 Penumpang, Rekam saat Berhubungan Badan Lalu Peras Korban
Menurut Kumis, awalnya seorang tukang sate yang menyadari adanya pemandangan yang tidak biasa itu.
"Ketika saya ikut lihat ternyata benar juga. Sangat jelas terlihat dari sini," ujar Kumis di sekitar lokasi Minggu (26/7/2020).
Kumis mengatakan, adegan hubungan intim pasangan itu yang membuat sejumlah warga heboh tersebut terjadi Jumat malam lalu dam berlanjut Sabtu siang kemarin.
Baca: 12 FAKTA Ibu Guru di Bali Ajak Siswinya Sendiri Berhubungan Badan Bertiga dengan Selingkuhan
Menurut Kumis, adegan yang berulang yang dilakupan di kamar yang tirainya terbuka itu kemudian menjadi "tontonan" warga.
Menurut dia, ada warga yang memvideokan adegan itu untuk menjadi barang bukti saat melaporkan hal tersebut ke aparat berwajib.
Masih menurut dia, dengan pakai kamera smartphone saja, adegan hubungan intim pasangan itu bisa terekam.
Karena warga risih dengan pemandangan tersebut, mereka akhirnya melaporkan hal itu ke aparat berwajib.
Di lokasi Kumis jadi tukang parkir, ada banyak rumah makan dan ramai orang pada jam makan siang.
"Otomatis orang lagi makan sate jadi nontonin adegan begituan deh," ujar Kumis.
Ia menyayangkan pihak hotel yang memasang kaca transparan. Jika tamu tidak tutup tirai, kegiatan mereka di dalam kamar hotel itu akan terlihat dari luar.