Campuran alami tersebut bahkan digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Amish (kelompok keagamaan Kristen Anabaptis yang hidup di AS & membatasi diri dari teknologi modern) dan sektor-sektor lain sebagai alternatif untuk sirup sintetis saat ini.
Dua bahan sederhana ini bisa memberikan dukungan nutrisi untuk mengatasi gejala fisik yang mungkin Anda alami dari batuk.
Sebagai obat batuk, campuran dua bahan alami tersebut bisa menjadi alternatif meredakan batuk.
Tujuan dari kebanyakan obat batuk, termasuk yang mengandung jus nanas dan madu, adalah untuk melonggarkan lendir sambil menenangkan tenggorokan Anda.
Obat batuk alami, secara umum, fokus untuk mencapainya tanpa bahan tambahan dan bahan sintetis yang berpotensi menyebabkan efek samping negatif.
Baca: Selain Demam dan Batuk, Kini CDC Amerika Tambahkan 3 Gejala Baru Covid-19: Pilek, Mual hingga Diare
Baca: Diam-diam Ikut Tes Swab, Pria Positif Covid-19 Salat Tarawih Berjamaah: Merasa Sehat dan Tak Batuk
Untuk membuat jus nanas dan obat batuk madu sendiri di rumah, cukup campurkan 1 sdm. madu ke ½ cangkir jus nanas hangat.
Menghangatkan jus nanas akan membantu madu larut lebih cepat dan merata.
Anda dapat meminum campuran itu dengan hangat atau Anda dapat mendinginkannya atau menuangkannya ke atas es jika Anda lebih suka minuman dingin.
Untuk pilihan pengobatan ini, Anda dapat menambahkan campuran yang sudah disiapkan ke dalam secangkir teh panas.
Kecuali minuman yang lebih dingin adalah pilihan Anda, efek menenangkan dari pilihan yang lebih hangat bisa lebih efektif dalam mengatasi batuk.
Nanas bukan hanya untuk minuman dan makanan penutup.
Kaya akan enzim bromelain, penelitian telah menunjukkan bahwa nanas dapat efektif dalam mengobati radang paru-paru yang dapat disebabkan oleh batuk berlebihan, menekan keinginan untuk batuk lebih banyak, menurut National Library of Medicine.
Penelitian ini, seperti dilansir dari livestrong, juga menunjukkan bahwa bromelain yang secara alami terdapat dalam nanas dapat memberikan efek yang sama jika batuk yang Anda derita disebabkan oleh asma.
Selama bertahun-tahun, madu telah dikenal oleh banyak budaya karena banyak kualitas obatnya.
Namun, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ian Paul dari Penn State University telah mengkonfirmasi bahwa anak-anak yang diberi madu soba dalam dosis kecil mengalami lebih sedikit batuk yang lebih parah sementara juga tidur lebih nyenyak daripada anak-anak lain yang diberi toko sintetis membeli batuk penekan atau tidak sama sekali.
Madu tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah satu tahun, karena kasus botulisme telah dikaitkan dengan bayi yang mengonsumsi madu.
Baca: Penelitian Sebut Orang Sehat Bisa Tertular Virus Corona Hanya dalam 15 Detik, Lewat Batuk dan Bersin
Baca: Gejala-gejala Covid-19 yang Jarang Diketahui, Bukan Hanya Batuk Kering & Sesak Napas
(Intisari/K. Tatik Wardayati)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: Benarkah Manfaat Buah Nanas Salah Satunya Dapat Sembuhkan Batuk? Begini Cara Membuat Ramuannya