Kemenlu Iran: Ada Campur Tangan Pemerintah Asing dalam Serangan Siber

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Seorang wanita Iran mengenakan masker pelindung, berjalan menyusuri jalanan di ibukota Teheran pada 22 Juli 2020. Iran sedang berjuang menahan laju virus Covid-19, dengan angka resmi menunjukkan adanya peningkatan infeksi baru dan kematian sejak sebelumnya menginjak level terendah pada bulan Mei 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian Luar Negeri Iran menyebut ada campur tangan pemerintah asing dalam serangan siber yang belakangan menghantam sejumlah fasilitas militer dan industri.

Menurut Kemenlu, pemerintah asing melakukan 'lempar batu sembunyi tangan' di sejumlah insiden kebakaran dan ledakan instalasi militer.

Sejumlah petinggi Iran belakangan menyebut insiden kebakaran fasilitas nuklir di Natanz, Iran disebabkan adanya sabotase dunia maya.

"Ada ribuan serangan siber di infrastruktur negara kami setiap harinya, sebagian besar kami tangkis dengan sistem pertahanan," tulis media lokal yang mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, diwartakan Reuters, Kamis (23/7/2020), 

Sebagai informasi, sejak akhir Juni 2020, dilaporkan terjadi kebakaran dan ledakan di sejumlah fasilitas militer, industri, dan nuklir Iran.

Kerusakan turut merusak sejumlah kilang minyak, pembangkit listrik, aneka pabrik, dan industri lainnya.

Baca: Antisipasi Covid-19, Presiden Iran Hassan Rouhani Larang Warganya Gelar Pesta Pernikahan

Sejumlah warga Iran terlihat mengenakan alat pelindung di tengah pandemi COVID-19, dan sedang berbelanja di pasar Tajrish Bazaar di ibukota Teheran pada 14 Juli 2020. (ATTA KENARE / AFP)

Beberapa bulan terakhir, muncul sejumlah serangan siber dengan jangkauan yang lebih luas.

Analisa teknis internal Iran mengidentifikasi ada jaringan pemerintah atau kelompok yang berada di balik serangan tersebut.

Tanpa menuduh nama tertentu, Mousavi yakin ada gerakan terkoordinasi.

Baca: PM Irak Mustafa al-Kadhimi Kunjungi Iran, Sambangi Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei

FOTO: Sejumlah warga Iran mengenakan alat pelindung saat berbelanja di pasar Tajrish Bazaar di ibukota Teheran pada 14 Juli 2020 di tengah pandemi COVID-19. (ATTA KENARE / AFP)

Namun, persoalan kebakaran hutan, kilang minyak, dan di lokasi lainnya, menurutnya adalah hal biasa yang terjadi pada musim panas.

Dalam sebuah artikel yang dimuat di kantor berita Iran, IRNA, disebutkan adanya kemungkinan sabotase dari musuh-musuh mereka seperti Israel dan Amerika Serikat.

Meski tidak ada tuduhan langsung ke kedua negara tersebut, Iran percaya ada peran lembaga pemerintah di balik serangan belakangan ini.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer