Sekte aneh tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual terhadap banyak warga.
Korban dari sekte tersebut di antaranya adalah gadis-gadis belia di Italia.
Sejumlah wanita yang menjadi pengikut sekte di utara Italia rela dilecehkan oleh seorang pemimpin berusia 77 tahun dalam ritual yang dijalankannya.
Tak hanya dilecehkan, para pengikut sekte seks ini juga dicuci otaknya oleh sang kakek yang dijuluki dengan sebutan "The Doctor".
Polisi sudah lama mengawasi keberadaan sekte ini.
Baca: Kontroversial, Sumbangan 143,8 M dari Sekte Sincheonji untuk Wabah Corona di Korsel Dikembalikan
Baca: Anggap Peradilan Sesat, Refly Harun Sebut Dua Terdakwa Penyiraman Novel Baswedan Bisa Dibebaskan
Menurut pemberitaan Daily Mail pada Selasa (21/7/2020), polisi memang belum mengungkap siapa identitas detail pemimpin sekte, meski diketahui dia menggaet para pengikutnya dari serangkaian tempat bisnis.
Pemimpin dari sekte ini merekrut anggota di berbagai tempat seperti sekolah dansa, pembuatan minuman herbal, toko kerajinan, dan hingga usaha penerbitan.
Sasarannya adalah wanita-wanita rentan dan kemudian akan diindoktrinasi.
Sebagian wanita tersebut bahkan merupakan orang dari golongan kaya.
Polisi menerangkan, bagian dari pencucian otak itu antara lain berupa "kekerasan dan segala jenis pelecehan".
Para pihak berwenang juga menerangkan, struktur sekte itu seperti piramida.
Anggota yang paling setia dengan The Doctor kedudukannya berada di atas, sedangkan yang masih ragu ditempatkan di bawah posisinya dalam sekte.
Para wanita di sekte tersebut menyebut sesama anggota sebagai "binatang buas".
Anehnya, meski ada sebuah perkumpulan, para anggota tidak diizinkan mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka, demikian yang dilaporkan oleh media Il Messagero.
Salah satu yang paling setia dengan sosok pemimpin The Doctor adalah orang yang berlatar belakang sebagai psikolog.
Si psikolog ini disebut sebagai pihak yang membantu mengidentifikasi wanita lain untuk dihasut bergabung dengan sekte ini.
Baca: Merasa Jadi Penyebab Utama Wabah Corona di Korea Selatan, Sekte Shincheonji Sumbang 12 Miliar Won
Baca: Merasa Sebabkan Covid-19 Mewabah di Korea Selatan, Pimpinan Sekte Shincheonji Mohon Maaf pada Publik
Setelah terlibat dengan sekte, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dan rasa dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.
Para anggota ini kemudian dipekerjakan di sekte itu, dan The Doctor lah yang memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok untuk pengikutnya.
Beberapa wanita juga diberikan rumah, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada sekte seks ini untuk bertahan hidup.
The Doctor kemudian akan mendikte gerak-gerik mereka dan mengatur dengan siapa mereka dapat berbicara.
Apabila menolak, mereka diancam akan dikeluarkan.
Sistem kepercayaan di sekte ini didasarkan pada mistik gaya Celtic yang mencakup "praktik magis" dan "tempat-tempat peri", kata polisi.
Para wanita dicuci otaknya agar tunduk pada pelecehan dan penyiksaan seksual, yang akan "menyalakan api batin mereka" dan memberi akses ke "dunia ajaib, fantastis, dan rahasia" ini.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Filsuf Giordano Bruno Dibakar Hidup-Hidup karena Dianggap Sesat oleh Gereja
Baca: Ningsih Tinampi dan Mbah Mijan Berseteru dan Saling Sindir, Sebut Sudah Sesat dan Sakit Jiwa
Baca: Heboh Kartu Surga Rp 250.000 Janjikan Dunia-Akhirat, Sosiolog: Perlu Edukasi, Bukan Disesat-sesatkan
Video yang dirilis polisi dari sebuah sanggar tari menunjukkan sekelompok wanita bertelanjang dada mengenakan rok pendek menari di taman dalam salah satu ritual.
Selain menjalani tes keyakinan, para wanita juga diharuskan membayar biaya keanggotaan ke The Doctor.
Polisi menerangkan, organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif saat penggerebekan dilakukan.
Sudah dua tahun lamanya polisi melakukan penyelidikan, setelah mendapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota bahwa dia telah diperbudak.
Selain menggerebek rumah di Novara, polisi juga melakukan penyelidikan di Milan dan Pavia.
Polisi belum mengumumkan adanya penangkapan, dan belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam sekte, atau peran apa yang mereka mainkan.
Keuangan kelompok itu juga masuk dalam penyelidikan, tetapi belum diungkap berapa banyak uang yang terkumpul di sana.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan.