5 Fakta Vaksin Covid-19 dari China yang Diuji Coba di Indonesia, Harga hingga Waktu Distribusi

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia menjadi salah satu tempat uji coba tahap tiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari China. Foto: Gambar selebaran yang dikeluarkan oleh kantor pers Pemerintah Negara Bagian Sao Paulo memperlihatkan kotak vaksin buatan Sinovac.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksin Covid-19 asal China buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (19/7/2020).

Vaksin itu akan diuji coba tahap tiga oleh PT Bio Farma.

Jika vaksin Covid-19 terbukti manjur dan aman, PT Bio Farma akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin itu. 

Berikut 5 fakta tentang vaksin Covid-19 dari China:

1. Harga vaksin

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, memperkiraan harga vaksin virus corona sebesar US$ 5-US$ 10 per dosis atau sekitar Rp 73.250 hingga Rp 146.500 per dosis.

“Tapi, kami belum mengeluarkan harga resminya. Itu baru ancer-ancer saja,” katanya kepada Kontan.co.id.

2. Butuh waktu satu tahun distribusikan vaksin

Ketua Konsorsium Penelitian dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron Mukti memperkirakan, setidaknya butuh waktu lebih kurang satu tahun untuk bisa memvaksin semua warga yang membutuhkan.

Melansir dari Kompas.com (21/7), perkiraan tersebut berdasarkan rumus atau formula yang akan menghitung berapa orang yang perlu mendapat vaksin virus corona. Dengan formula ini, satu orang bisa menularkan virus sampai ke tiga orang.

Baca: Direktur Bio Farma Ungkap Alasan Indonesia Pilih Vaksin Covid-19 Asal China

Baca: Meski Terlibat Ketegangan Militer, Donald Trump Mau Bekerja Sama dengan China Demi Vaksin Covid-19

Gambar selebaran yang dikeluarkan oleh kantor pers Pemerintah Negara Bagian Sao Paulo memperlihatkan Gubernur Negara Bagian Sao Paulo Joao Doria memegang vaksin COVID-19 selama tahap uji coba vaksin yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit das Clinicas (HC) di negara bagian Sao Paulo , Brasil, pada 21 Juli 2020. (Handout / Pemerintah Negara Bagian Sao Paulo / AFP)

Lalu, dengan mengalikan dua pertiga jumlah penduduk Indonesia sebanyak 260 juta orang, maka butuh 176 juta dosis vaksin virus corona. Jika setiap orang memerlukan  dua kali vaksin, kebutuhan vaksin untuk masyarakat mencapai 352 juta dosis.

3. Uji klinis vaksin mulai Agustus

Bio Farma siap melaksanakan uji klinis tahap III vaksin virus corona buatan Sinovac pada Agustus nanti. 

Kepada Arfyana Citra Rahayu dari Kontan.co.id, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis vaksin virus corona akan berjalan selama enam bulan.

Artinya, vaksin baru kelar pada Januari 2021 mendatang. 

4. Percobaan 2.400 dosis vaksin

Ada 2.400 dosis vaksin yang perusahaan asal China itu kirim ke Indonesia dan akan Bio Farma uji coba. 

Uji klinis vaksin virus corona akan berlangsung di Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.

Uji coba tahap III vaksin virus corona tersebut akan mengambil sampel sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.

5. Produksi massal pada 2021

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer