Observatorium Bosscha

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refraktor ganda Zeiss sumbangan KAR Bosscha di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung Barat.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Observatorium Bosscha adalah tempat peneropongan bintang Indonesia yang berlokasi di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Dulunya Observatorium Bosscha bernama Bosscha Sterrenwacht.

Tempat peneropongan bintang ini dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda.

Observatorium Bosscha juga lembaga riset yang berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB).

Bosscha menjadi lembaga penelitian dan pendidikan formal astronomi di Indonesia.(1)

Baca: Badan Nasional Sertifikasi Profesi

  • Sejarah


Pembangunan Observatorium Bosscha dimulai sejak tahun 1923 hingga 1928.

Lokasi Observatorium Bosscha dibangun di tanah milik Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha.

Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha juga menjadi penyandang dana utamanya.

Oleh karena itu, observatorium ini dinamakan Bosscha.

Observatorium Bosscha dipublikasikan secara internasional pada tahun 1933.

Namun, pengoperasiannya sempat terhenti karena Perang Dunia II.

Tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI.

Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari ITB.

Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.

Tahun 2004, Observatorium Bosscha dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah.

Oleh karena itu, keberadaan Observatorium Bosscha dilindungi UU Nomor 2 / 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Selanjutnya, tahun 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital Nasional yang harus diamankan.(2)

Baca: Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum

  • Kunjungan


Semua orang bisa melakukan kunjungan ke Observatorium Bosscha (3).

Pendaftaran kunjungan dan transaksi keuangan hanya dilakukan di kantor pendaftaran kunjungan.

Jadwal kunjungan dibagi menjadi 2 yaitu siang dan malam.

Untuk kunjungan siang, pengunjung dapat melihat cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong) dan mendapat informasi astronomi di ruang multimedia.

Pengunjung akan dikenakan biayan Rp 15 ribu.

Untuk cek jadwal kunjungan siang bisa lewat laman https://bosscha.itb.ac.id/kunjungan/siang/.

Jadwal kunjungan malam memungkinkan pengunjung bisa melihat cara kerja teleskop zeis, meneropong langsung dengan teleskop portable dan teleskop Bamberg.

Pengunjung bisa mendapat informasi astronomi di ruang multimedia

Dengan catatan, langit cerah (tidak mendung/hujan/berkabut)

Untuk kunjungan malam dikenakan tarif Rp 20 ribu.

Untuk cek jadwal kunjungan malam bisa lewat laman https://bosscha.itb.ac.id/kunjungan/malam/.

Perlu diingat, Observatorium Bosscha tutup pada:

1. Hari Minggu, Senin, dan hari libur nasional

2. Selama bulan puasa dan libur idul fitri (tunggu detail lebih lanjut)

3. Pergantian tahun

Denah Kunjungan Publik (bosscha.itb.ac.id)

  • Instrumen Penelitian


1. Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

2. Bosscha Robotic Telescope (BRT)

3. Teleskop STEVia

4. Teleskop GAO-ITB RTS

5. Teleskop Surya

6. Teleskop Portable

Teleskop Bamberg yang bisa digunakan pengunjung. (bosscha.itb.ac.id)

7. Teleskop Bamberg

Teleskop Bamberg yang bisa digunakan pengunjung. (bosscha.itb.ac.id)

(TribunnewsWiki/cva)



Nama Observatorium Bosscha


Lokasi Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391


Telepon +62 22 278 6027


Email


Kunjungan kunjungan@as.itb.ac.id


Riset/Administrasi bosscha@as.itb.ac.id


Perpustakaan ely@as.itb.ac.id


Media Sosial


Twitter @obsbosscha


Facebook Observatorium Bosscha


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. bosscha.itb.ac.id
3. bosscha.itb.ac.id


Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer